08.00
"pagi anak anak sesuai jadwal kalian akan melakukan observasi di hutan yaa" ucap bu momo
"naek apa bu?" tanya duyung
"keranda mayat nak sisanya naik kereta kencana, ya bis lah goblok sekolah kaga sih lu!"
doy menciut sampe kembali jadi sperma. tobat!
"bis satu sampe tiga kelas 10 campur 11" teriak asahi
ngapain tu anak ikut2 an? dia nak osis, wakil ketua osis lebih tepatnya. kalau ketuanya si junghwan.
"bis empat sampe enam kelas 12 sama sisa anak kelas 10, bis tujuh sampe duapuluh sisanya sembarang mau siapa aja khusus bapak ibu guru naik ban ya" kata wawan
"YOK BERANGKAT!"
diperjalanan aman terkendali tapi boonk. bis nya suempit sat! haruto yang anak krempeng aja sampe sesek napas.
lalu bagaimana kabar hyunsuk dan mashiho yang bentet itu? mereka duduk disamping sopir coy.
"gilak AC NYA DIGEDEIN DONG PAK PANAS BANGET INI LOH" keluh haru
"aki nya ga nyampe bos, bensinnya juga tinggal dikit"
"bangsat ingin berkata anjing!"
two hours later......
"alhamdulillah sampe dengan selamat" yedam
"SELAMAT DATANG DI HUTAN POHON PISANG DIMANA ADA BANYAK SEJUTA SETAN YANG TERKUTUK DAN BANYAK GODAAN" ucap pegawai disana
"goblok" misuh yoshi
pemandangan alhamdulillah bagus, adem, seger pokoknya enak dipandang lah.
"saya kasih waktu 1 jam buat belajar sendiri sambil mencatat apa saja yang penting, lalu besok bisa dikumpulkan ke meja bapak atau bu suhyun" ucap pak heechul
gaada yang jawab mereka semua dah ngacir pergi.
"ini.....kenapa banyak yang ditebang" kata jihoon sambil melihat sekitar
"gimana negara tercinta kita mau maju jika kesadaran terhadap kesuburan pohon dikalangan penduduk setempat sangat minim" jeongwoo
"itulah mengapa presiden kita mengubah kurikulum KTSP menjadi K13, agar mereka bisa lebih berpikir bukan guru saja yang berpikir" mashiho
"makanya kita sebagai generasi penerus bangsa harus menerapkan rudoksing [turu, badok, ngising]" hyunsuk
"banyak tanaman kecil yang menderita mereka tertimpa barang2 material seharusnya pemerintah melakukan suatu tindakan agar lingkungan ini terjaga" junkyu
trejo menatap miris melihat lingkungan hutan yang ¾ nya sudah menjadi bangunan mewah.
material dimana-mana, meskipun udara disini tergolong masih segar tapi dengan adanya banyak material tersebut kapan saja udaranya dapat berubah.
"tapi yang sadar aja cuman kita ber12 emang itu udah cukup?" jaehyuk
"lebih baik 12 daripada tidak sama sekali" yedam
.
trejo udah pulang sekarang ini mereka lagi kumpul dirumah junkyu.
"hun gue mau nanya" ucap junghwan
"hem"
"kemarin pas tawuran ko elu bisa jadi dua sih terus bukannya kemarin lu lagi sakit dbd ya"
jiun natep wawan "jadi gini, kemarin tiba-tiba ada bayangan mantan gue hinata namanya inget kan kalian"
"iya inget"
"dia ngasih gue cakra, gue yang waktu itu pake kagebunsin alhasil bisa kuat lagi gue berterima kasih sama hinata"
"terus. gue jadi inget kenangan dulu bareng hinata, tapi gue kudu move on hinata udah hak paten naruto gue gabisa merubah takdir" jiun nunduk
trejo jadi kasian segitu cintanya dia dengan hinata. coba aja trejo punya doraemon mereka bakal pake alat buat kembali ke masa lalu.
TAPI ENGGA. masa lalu biarlah masa lalu~
jangan kau ungkit lagi mas.
doy nepuk pundak jiun "tenang masih ada eunji sob"
"oh iya ya eunji! duh porget aku" seketika jiun kembali ceria
dan tamat..........
"......gaes"
trejo dongak lalu KAGET!!
"kangen aku ga beb?" ben
