glued- 05.

9.1K 760 67
                                    

Day 6.

Pagi hari nya, Hermione terbangun dengan perasaan yang teramat bahagia. Bagaimana tidak, sekarang ia telah menjadi kekasih Draco Malfoy, pangeran Slytherin.

Jujur, gadis itu jelas menyukai Draco dari beberapa tahun belakangan, tepatnya dari tahun ke lima. Tapi keadaan terlalu sulit untuk diatasi, saat ia tahu bahwa pemuda itu salah satu dari mereka -Death Eathers-. Perasaan yang seharusnya ia sembunyikan rapat rapat atau bahkan ia bakar tanpa sisa, malah membuatnya makin menyukai pemuda Malfoy itu.

Dan pikirannya melayang pada kejadian tadi malam, saat Draco membelanya dari para gadis Hufflepuff yang menyerangnya. Tiba tiba senyum lebar terukir dibibirnya, apalagi saat mengingat ciuman panas beberapa hari lalu di perpustakaan.

Ginny berjalan menghampiri gadis yang masih sibuk dengan dunia nya itu. "Mione, kau tak pergi sarapan".

Hermione tersadar dari lamunannya, "Tunggu sebentar", jawabnya yang dibalas anggukan singkat oleh Ginny.

"Baiklah, aku akan memanggil Rose juga kalau begitu"

-------

"Kenapa kau baru memberitahuku sekarang Scorp. Katakan padaku siapa yang berani beraninya melakukan itu pada mom", Teriak Cassy kalap, yang membuat Scorpius harus menjauhkan tubuhnya.

Kini Cassy sedang berkacak pinggang dengan wajah menahan amarahnya. Perempuan dengan rambut coklat keemasan itu sedari tadi mengeluarkan sumpah serapah nya saat mendengar bahwa Hermione diganggu oleh penggemar Draco. Beberapa murid yang melewati mereka, menatap kedua Malfoy dari masa depan itu dengan pandangan heran.

"Tenang lah, lagipula dad sudah mengatasinya. Kuyakin jika kau bersama kami kemarin, kau akan terpukau saat mendengar bagaimana dad membela mom, dia milikku, kekasihku, jadi singkirkan tangan kotormu itu darinya, wah benar benar sangat keren", ujarnya meniru gaya bicara Draco.

Cassy menghela nafas, "Tapi aku harus memberi mereka beberapa pelajaran karena telah berurusan dengan orang yang salah", ucapnya singkat dengan seringai kecilnya.

Scorpius menelan ludah gugup mendengar nada bicara Cassy, "Jangan Casse, dad bahkan melarang ku untuk mengutuk mereka, biarkan itu menjadi urusan dad", Cassy menggeram kesal mendengar penuturan Scorpius.




"Apa yang sedang kalian bicarakan", terlihat dari jauh Hermione dan Rose berjalan menghampiri mereka.

"Ah, i-itu kami sedang berdiskusi untuk melakukan beberapa eksperimen yang menyenangkan", jawab Scorpius dengan cepat yang membuat Cassy menepuk dahinya pelan mendengar jawaban bodoh saudaranya.

"Kami tadi ingin menjemput mu, tapi si bodoh ini sangat cerewet jadi kita berdebat sedikit", ucapan Cassy itu membuat Scorpius yang berdiri di sampingnya melotot tak terima.

"Hey, apa maksutmu, kau menuduhku. Wah seharusnya kau berada di Slytherin Casse, sepertinya sorting hat telah keliru menempatkan asrama mu", cibir nya singkat.

Cassy masih menatap Scorpius dengan jengkel, kemudian tanpa ampun perempuan itu menginjak kaki Scorpius cukup keras mengakibatkan pemuda Malfoy itu mengaduh kesakitan.

"Sialan kau Casse".

Jadilah mereka sepanjang lorong saling kejar dan menjaili satu sama lain.





"Apa mereka memang seperti itu Rose", tanya Hermione melihat mereka berjalan didepannya dengan saling dorong.

"Yah, menurutku kau dan paman Drake adalah orang paling sabar didunia saat melihat tingkah mereka", jawab Rose disertai helaan nafasnya.

𝚐𝚕𝚞𝚎𝚍 (short story) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang