Matanya tak berhenti menatap wajah tampan Jaehyun yang terlihat begitu jelas mengkhawatirkannya. Lalu ikut tertawa pelan ketika Jaehyun bilang bahwa berbelanja terlihat lebih cocok dengan dirinya.

Taeyong menatap hamparan bunga dihalaman belakangnya, dengan memikirkan beberapa hal. Lalu kembali menoleh ketika mendengar Bu Kim berbicara.

"Aku bersyukur ketika kau menerima pekerjaan ini. Aku merasa kau lebih bisa membuat Tuan Muda nyaman." ucap Bu Kim. Taeyong bersedekap sambil menyenderkan tubuhnya pada dinding.

"Ya, aku juga bersyukur mendapatkan pekerjaan ini." gumam Jaehyun pelan, lalu tersenyum tipis. Taeyong tertegun melihat itu, senyum tipis itu membuat Jaehyun terlihat sangat tampan.

"Tampan." pikir Taeyong. Sedetik kemudian dirinya tersadar lalu menepuk keras pipinya.

"Apa yang kupikirkan!" desis Taeyong tidak terima atas apa yang baru saja dipikirkannya.

Lalu matanya menatap tajam kearah Jaehyun, "BU KIM!!!" teriaknya nyaring membuat Jaehyun dan Bu Kim menoleh. Taeyong berjalan mendekati mereka dengan kaki menghentak lucu, Jaehyun menatapnya sambil menggigit pipi dalamnya.

"BU KIM AKU LAPAR!" ucap Taeyong sembari menatap tajam Jaehyun yang juga balas menatapnya.

"Bu Kim! Daddy sangat menyebalkan!" adu Taeyong ketika sudah tepat disamping Bu Kim.

Bu Kim membalikkan tubuhnya mengalihkan seluruh atensinya kepada Taeyong, "Tuan Lee menyebalkan?" tanya Bu Kim sembari tersenyum.

Taeyong mengangguk lucu, lalu menatap tajam Jaehyun yang ada dihadapannya. "Daddy membiarkan pria menyebalkan ini tetap tinggal disini!" Taeyong menunjuk wajah Jaehyun yang hanya menatapnya dengan santai.

"Tuan Muda." tegur Bu Kim dengan pelan. Bu Kim tersenyum canggung kepada Jaehyun.

Taeyong menarik-narik baju Bu Kim tanpa menyentuh tubuhnya sedikitpun. Dan itu tak luput dari penglihatan Jaehyun.

"Aku tidak mau dia ada disini! Cepat usir dia! Aku tidak ingin mempunyai Pengawal Bu Kim~." rengeknya sambil meloncat-loncat kecil. Persis seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan.

Bu Kim hanya menghela nafas, "Tuan Muda ingin makan malam apa? Mau dikamar apa dimeja makan?" Bu Kim mengalihkan pembicaraannya supaya Taeyong berhenti merengek.

Taeyong mengerucutkan bibirnya lucu ketika mendengar ucapan Bu Kim yang mengalihkan pembicaraan. "Aku mau daging! Makan dimeja makan! Bu Kim juga menyebalkan! Tidak ada lagi yang sayang padaku dirumah ini!" ucapnya merajuk. Lalu berbalik, sebelum benar-benar pergi. Dirinya menatap Jaehyun tajam.

"APA LIAT-LIAT?! KUTUSUK MATAMU ITU BARU TAU RASA!!!" bentaknya pada Jaehyun dengan mata yang menatap sinis lalu kembali melangkahkan kakinya dengan kesal.

Bu Kim hanya menggelengkan kepalanya, sedangkan Jaehyun tersenyum tipis melihat tingkah laku Taeyong yang menurutnya begitu menggemaskan.

"Maaf ya, dia memang begitu. Jangan dimasukkan kedalam hati." ucap Bu Kim menepuk pundak Jaehyun pelan.

Jaehyun hanya tertawa pelan, "Tidak apa Bu Kim."

Bu Kim mengangguk, "Aku kedalam dulu, mau menyiapkan makan malam. Kalau ada butuh sesuatu kau bisa bilang padaku. Aku masuk dulu ya Jaehyun, mandilah lalu turun untuk makan makan." ucap Bu Kim. Jaehyun mengangguk lalu membiarkan Bu Kim masuk kedalam meninggalkannya sendirian dihalaman belakang.

Sepeninggalan Bu Kim, Jaehyun tersenyum sendiri seperti orang gila lalu melangkahkan kakinya masuk kedalam sambil menggelengkan kepala.

Jaehyun terkekeh pelan, "Sangat menggemaskan. Apa dia masih berumur 5 tahun?"

My Bodyguard (JAEYONG) ✔️Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt