"ini buburnya enak," kata jaehyuk, lalu mengajak asahi duduk di salah satu meja yang kosong, "gue udah bilang junkyu sama mashiho juga kalo berangkat biar mampir sini dulu, jadi bisa makan bareng-bareng."
karena pagi itu masih agak sepi, jaehyuk hanya mengisyaratkan pada penjualnya untuk membuatkan dua porsi bubur. biasanya, kalau ramai, mau berdiri di sebelah abang penjualnya pun nggak bisa ternotice.
"lo gak capek sa tiap hari berangkatnya sepagi ini?" tanya jaehyuk, membuka pembicaraan, sembari menunggu buburnya.
"kenapa capek?"
"yaa— kok bisa aja bangunnya pagi-pagi banget. ini gue aja ada kali pake 10 alarm dari jam 4an, biar gak kesiangan."
alih-alih menjawab dengan kalimat, asahi hanya tertawa kecil menanggapi jaehyuk. jaehyuk sebel, karena jadi makin gemes.
selagi mereka basa-basi, tampak junkyu turun dari motornya dan terlihat wajah yang masih agak mengantuk.
"lo kalo berduaan tuh kenapa gak bilang dulu sih?" omel junkyu, tepat saat ia berdiri di depan jaehyuk dan asahi. padahal baru dateng, sudah ngomel.
"pesen dulu kek, duduk manis, baru ngomel." balas jaehyuk.
seperti perintah jaehyuk, junkyu pun segera memesan dan kembali menghampiri meja jaehyuk.
"mashi mana?"
"mashiho gak ke sini, disuruh bantuin katering bundanya dulu sebelum berangkat soalnya lagi ada pesenan. katanya tadi ngechat lo tapi gak dibales. ya pantes ternyata berduaan."
"ya maap. yaudah bungkusin buat mashiho aja, tolong pesenin."
"nyuruh nyuruh emang gue babu?"
"KAN GUE BILANG TOLONG, KIM JUNKYU. pantes mashiho gak mau sa—" jaehyuk menghentikan kalimatnya.
"APA. GAK MAU SAMA SIAPA."
"gak."
jaehyuk sadar. buat apa ngata-ngatain junkyu kalau dia sendiri aja juga nggak kesampean buat macarin asahi.
tak lama kemudian, ketiganya sudah mendapatkan porsi bubur masing-masing. raut wajah junkyu juga langsung berubah, kesenengan mau makan bubur. jadi nggak ngantuk lagi.
"gih, cobain sa." kata jaehyuk, sembari mengaduk buburnya.
"KOK DIADUK?"
suara junkyu hampir membuat jaehyuk jantungan. ia langsung memutar bola matanya malas. mau makan, malah dikagetin.
"mang napa sih?"
"ya lo aneh banget anjir masa diaduk."
"sinting. ya lo yang aneh lah masa gak diaduk dulu? masa iya lo makan bubur rasanya jadi pisah-pisah gitu? gak jelas lo."
"LO YANG GAK JELAS. BUBUR LO JELEK BANGET GA ENAK DILIHAT."
"gak usah diliat. repot amat hidup lo," jaehyuk melirik ke arah asahi yang ternyata masih terdiam, fokus dengan perdebatannya bersama junkyu, "udah sa, aduk aja itu buburnya. lagian kalo lo aduk gak bakal buat lo keracunan."
"ASAHI, JANGAN."
"berisik." sela jaehyuk. ia langsung meraih sendok asahi dan mengaduk buburnya.
"serius. lo berdua penistaan terhadap bubur."
"kayak ada suara gak sih, sa? berisik banget, kayak ngomel-ngomel gak jelas. tapi gak ada wujudnya."
tuk!
junkyu melayangkan botol akuanya ke kepala jaehyuk.
YOU ARE READING
error / jaesahi
Fanfictiondan suatu hari, jaehyuk mengetahui fakta bahwa ia jatuh cinta dengan... robot. starring: treasure. lowercase, bxb content. original story by: jaheyuk
21. every moment with you
Start from the beginning
