02. messed up

14.8K 2.8K 1K
                                        

/

'nomor yang anda tuju tidak menjawab. silahkan tinggalkan pesan—'

"ck," jaehyuk berdecak kesal.

mungkin sudah seratus kali (sejak semalam), ia mencoba menghubungi park jihoon. tapi, tetap tidak ada jawaban.

"lo bisa ngeread tapi nggak bales chat gue." jaehyuk ngedumel.

setelah menyimpan ponselnya di saku, jaehyuk turun dari motornya dan berjalan menuju kelasnya dengan suasana hati yang kurang baik.

ia sadar sekarang masih terlalu pagi sepertinya, saat melihat suasana kelasnya sangat sepi. hanya ada asahi dan beberapa tas temannya yang diletakkan begitu saja di bangku, namun entah pemiliknya pergi kemana.

jaehyuk melirik jam tangannya.

masih pukul 6:15. setelah berhenti sejenak, jaehyuk memutuskan untuk berbalik badan dan menuju ke kantin.

tidak sampai sepuluh menit, jaehyuk kembali ke kelasnya dan berjalan menuju bangkunya.

"sa, roti." jaehyuk meletakkan sebungkus roti di meja asahi setelah ia duduk di bangkunya. ia sendiri, masih mengunyah rotinya.

asahi melihat ke arah roti yang diberikan jaehyuk untuknya.

"tau."

jaehyuk mengerutkan dahinya, "hah?"

"ini roti. sudah tau."

jaehyuk speechless, sampai kunyahannya terhenti.

"anu... bukan ngasih tau ini namanya roti. maksudnya ini rotinya buat lo, sa."

"oh."

asahi mengambil rotinya dan mulai melahapnya. sementara itu, jaehyuk juga ikut melahap rotinya yang tinggal satu suapan lagi.

sebenarnya, jaehyuk sendiri masih bingung kenapa teman sebangkunya freak banget. aneh. serius.

"makasih, jaehyuk."

jaehyuk melihat asahi sudah menghabiskan rotinya beberapa saat setelahnya. ia hanya mengangguk.







"pernah ke perpustakaan?" tanya jaehyuk sembari berjalan beriringan dengan asahi.

"belum pernah." balas asahi singkat.

"inget inget tempatnya. soalnya kalau bahasa sering ke perpus."

"iya, jaehyuk."

jaehyuk hanya melirik ke arah asahi sekilas sebelum membuka pintu perpustakaan. ia segera menyusul teman sekelasnya yang sudah lebih dulu mencari tempat duduk untuk mengerjakan tugas bahasa.

selama perjalanan ke perpustakaan, ia sengaja agak memperlambat jalannya karena sebenarnya jaehyuk peka kalau asahi seringkali melihat kanan-kirinya seakan sedang menghafal letak ruangan.

setelah mengambil referensi buku, jaehyuk mengajak asahi kembali ke tempat duduk untuk segera mengerjakan tugas mereka.

jaehyuk menopang dagunya. hal pertama yang ia lakukan adalah kembali mengecek ponselnya.

tentu saja, demi balasan dari jihoon.

ia kembali berdecak. ya, nyatanya, tidak ada balasan dari jihoon.

 ya, nyatanya, tidak ada balasan dari jihoon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
error   /   jaesahiWhere stories live. Discover now