Married life with Han Seungwoo

115

"eh vin, yohan mana?" tanya mama yohan saat yuvin datang kerumah nya.

"loh? Yohan ga kesini ma?" tanya yuvin bingung.

"engga vin, masuk dulu nak"

"aduh yuvin langsung pergi aja deh ma"

"ada masalah ya sama yohan?"

"iya ma, yuvin yang salah sih, jadinya yohan pergi tadi, maaf ya ma"

"yaampun, kalian cepet baikan yaa, kasian kembar"

"iya ma, kalau gitu yuvin pamit dulu ya ma"

"hati-hati ya nak"

"iya ma"

"han kamu dimana" gumam yuvin yang sedang menyusuri jalan raya.

Yuvin memijat pelan pelipis nya, ia sudah beberapa kali melewati jalan yang biasa dilewati yohan, bahkan tempat biasa yang didatangi yohan, tapi yuvin tak menemukan istrinya.

Yuvin menepikan mobilnya, lalu membuka beberapa pesan yang sejak tadi masuk beberapa kali.

Kak Uchan

Vin
Yohan di villa tempat biasa
Susulin sebelum dia terjun ke jurang
Jangan sampe gue asah golok pin

Oke kak tengkyu
Gue kesana langsung
Gapapa asah aja, asal jangan gue yang lu bacok

Jangan ragu, udah pasti elu yang gue bacok

Galak bat induk ayam
Dah ah otw gue

Sip

Setelah mendapat kabar dari byungchan tadi yuvin langsung melajukan mobil nya menuju villa keluarga yohan.

Perjalanan menuju villa keluarga yohan membutuhkan waktu kurang lebih 35 menit.

Benar saja, saat sampai di halaman depan villa itu, yuvin dapat melihat mobil yohan yang terparkir disana.

Tanpa menunggu lama setelah memarkirkan mobil nya, yuvin langsung berlari masuk kedalam villa itu.

"yohann, sayang" panggil yuvin membuka pintu yang tidak terkunci.

"han? Yohan, sayang"

Tidak menemukan yohan di ruang keluarga, yuvin langsung mengecek satu per satu kamar yang ada disana, sampai ke kamar yang berada dilantai dua akhirnya ia menemukan yohan yang tertidur di ranjang nya.

Yuvin masuk kedalam kamar tanpa menimbulkan suara agar tidak mengganggu tidur yohan.

Ia ikut berbaring menyamping menghadap yohan, mengusap pelan surai istrinya itu.

Yuvin semakin merasa bersalah saat mendengar isakan yohan yang sesekali masih terdengar dalam tidurnya.

"maaf sayang" bisik yuvin menarik pelan tubuh yohan untuk ia peluk.

"maaf sayang maaf" ujar yuvin mengusap punggung yohan.

"eumm" gumam yohan yang mulai terusik dalam tidurnya.

Yohan mengerjapkan mata nya perlahan saat merasakan seseorang memeluknya dengan erat.

"hngg? Yuvin?"

"sayang maaf, maafin aku han, maafin aku" ujar yuvin semakin mengeratkan pelukannya.

"yuvin lepas!" seru yohan berusaha melepaskan pelukan yuvin.

"yohann, please maafin aku, aku salah sama kamu, aku banyak banget salahnya, maafin aku sayang"

"aku gamau! Lepasin aku vin lepasin! aku gamau!"