Cuaca sangat indah malam ini, bahkan banyak bintang bertaburan di atas langit. Mereka bersinar terang menerangi malam yang gelap.

Tapi Entah kenapa hari ini Hoseok merasakan sesuatu yang mengganjal di hatinya.

Dan itu membuat ia merasakan rasa kesal yang luar biasa tanpa tahu penyebabnya.

Mungkin sedikit berteriak bisa meredakannya

"HAAAAAHHH......!!!!"

"Astaga Hoba!!!"

Hoseok menoleh

"Eung? Ada apa?" Tanyanya polos.

"Kenapa balik bertanya huh? Kau mengagetkan ku"

Aduuh... Aku lupa ada Namjoon disini

Namjoon menatap Hoseok bingung.

"Apa Kau ada masalah?"
" Jangan memendamnya sendirian"

Namjoon memutar tubuh Hoseok sampai mereka berdua saling berhadapan.

"Sekarang katakan dan aku akan mendengarkannya apapun itu"

Hoseok dan Namjoon saling bertatapan.

Hoseok mencoba untuk mempercayai Namjoon lewat kedua matanya.
Namun, suara mereka pada malam itu seakan menggema kembali di kepalanya.

Tidak, ini belum saatnya!

Sebaiknya aku harus menghindar dari Namjoon

"Tidak!"

Hoseok memalingkan wajahnya.

"Tidak ada yang perlu aku ceritakan kepadamu-

Hoseok membalikkan tubuhnya hendak melangkah pergi

"-dan aku tidak punya masalah apa-apa, I'm fine Namjoon-ah~"

Hoseok tersenyum, lalu ia berjalan masuk ke dalam penginapan.

"Baiklah Hoba, aku percaya padamu" ucap Namjoon lembut.

"Selamat malam"

"Selamat malam Namjoon-ah" jawab Hoseok tanpa menoleh.

"Mimpi indah" tambah Namjoon sambut tersenyum.

Dan kali ini hanya dibalas lambaian tangan oleh Hoseok.

Maaf ya Namjoon-ah aku ingin jadi egois kali ini.

Setelah Hoseok menghilang, senyum yang Namjoon pasang perlahan memudar.

Ia menggigit pipi dalamnya sendiri, kebiasaan yang sering ia lakukan ketika berpikir.

"Kau itu pembohong yang payah Hoba!"

Namjoon tahu, dan ia tidak akan membiarkan Hoseok termakan pikiran naifnya sendiri.

Ia leader-nya disini, dan semua harus selalu ada dalam kendalinya tanpa terkecuali.

Namjoon bukannya ingin menjadi seseorang yang "bossy" saat ini, ia hanya ingin semua membernya tetap kompak dan bersama-sama seperti yang seharusnya.

Namjoon mengambil handphone-nya dan menekan salah satu kontak nomor.

"Halo? Jin Hyung kau sudah tidur?"

Terdengar kata umpatan dari seberang panggilan.

"Okay aku minta maaf Hyung, tapi bisa kita bicara sebentar?"

Namjoon menghela nafasnya

"Ini tentang Hoseok"

×××

Très ressent Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang