Hari Kesembilanbelas (2)

380 84 11
                                    


"Soorae? DEK!!"

Jaehyun melihat kesekelilingnya dengan tatapan bingung. Pasiennya kemana?

Jaehyun berlarian kesekitaran parkiran cemas. "duhh"


Jaehyun mengambil hpnya dari saku celananya. Tangannya dengan cepat menekan kontak milik Soobin.

"halo kak? Kenapa?"

"SOOBIN!! Duh kakak tadi ninggalin Soorae di parkiran buat ngambil kunci mobil kakak yang ketinggalan di ruangan kakak. Tapi pas kakak balik lagi, Soorae udah ilang" Jelas Jaehyun.

"hah? Ketoilet kali dia. Yakali diculik. Kan ga lucu kak"

"Tapi adekmu ini udah kakak cariin ga ketemu temu Soobin.. Kakak juga udah nyuruh dia untuk ga boleh bergerak. Masa dia ngelanggar kakak sih? Ga mungkin kan?"

"Be-bentar.. Engga mungkin kan..?"

--Tut.




Soobin berlari ke arah pembina pramuka yang sedang mengatur barisan siswa.

"Kak, aku ijin pulang. Adikku masuk rumah sakit" Ucap Soobin berbohong. Soobin menunjukan hpnya, "barusan aku habis di telepon dokter"

Kakak pembina pramuka mengangguk kepada Soobin. "Salam dari saya, cepat sembuh"


Soobin berlari ke arah kelas untuk mengambil tasnya. Karena melihat Soobin pergi, Yeonjun mengejar Soobin dan keluar dari barisannya. "kenapa Bin?"

"Soorae ngilang"

"h-hah? Kok bisa?" Taehyun tiba tiba berada di depan Soobin. Tentu bersama Seungmin disampingnya.

"Pokoknya gw ikut" -Taehyun


"jangan. Lu tetep disini. Lo bisa bantu gw habis pulang sekolah. Jun, ikut gw. Lo harus bantu gw" Suruh Soobin

"Tapi bang.."

"Kalau lo ga nurut, abang lo marah ke lo. Jangan maksain kehendak lo"


Soobin kembali berlari ke kelasnya diikuti Yeonjun. Yeonjun pun ikut bersama Soobin. Sementara itu Seungmin dan Taehyun menuju kelapangan.


Soobin dan Yeonjun pergi tanpa arah tujuan kemana, tetapi mereka memutuskan begitu untuk mencari keberadaan Soorae.

"Telepon Papa gw aja ya?" -Yeonjun

"Jangan"

"Kalau adek lu belum ketemu sampe besok bisa bahaya Bin"

Soobin mengacak rambutnya kasar, "serah lu dah, pusing gw" Soobin ngebutin motornya.


Setalah pergi 30 menit hanya keliling tanpa arah tujuan, soobin teringat sesuatu.


"Kalau penculikan itu pasti bawanya ketempat yang sepi kayak gitu kan?" Tanya Soobin kepada Yeonjun.

"Iya. Bisa juga di rumah pelaku"

"Gw punya firasat bagus"





Skip,

"Ngapain kita di depan rumah Minju?" Tanya Yeonjun kepada Soobin. Soobin hanya terdiam dan memencet bel nya.


Ting

Tong


"Ya... Siapa..?"

Bomin keluar dan terkejut melihat Soobin dengan Yeonjun. Bomin kembali masuk dan menutup pintunya namun ditahan oleh Yeonjun.

Soobin menarik kerah baju Bomin, "Adek gw mana?"

"H-hah? Maksud abang apaan sih?" Bomin melepaskan tangan Soobin yang menarik kerah bajunya. "Buat apa Soorae kesini? Nyari mati? Gila aja"


"AAAAAA"


'Duh pake teriak segala tu anak. Ga dibekap apa?' batin Bomin kesal.

"I-itu suara Soorae. Awas! ijinin gw masuk" Soobin mendorong Bomin. Bomin kembali membalas mendorong Soobin. "Gw tuan rumah disini"


"Tuan rumah harus menyambut baik tamunya" Soobin kembali menyingkirkan Bomin dari pintu itu, namun Bomin kembali menghadangnya.

"Gw tuan rumah, jad bebas dong gw mau perlakuin tamu gw gimana? Gini misalnya.."


Soobin dan Yeonjun dibekap serta dibius dari belakang. Tubuh mereka ambruk seketika. Denise dan Minju bertos ria. Mereka pun menyeret tubuh Soobin dan Yeonjun masuk ke dalam rumah.



"Wah.."

"Sstt.. nanti ketahuan" Sunwoo menutup mulut Beomgyu yang kaget akan kejadian yang baru saja dilihat di depan matanya tadi.

"Jadi? Kita harus gimana?" Tanaya Seungmin kepada teman temannya.

"Lemes kaki gw.." Beomgyu terduduk di aspal. Dia masih ga percaya manatn sekelasnya bisa segitunya.

Mereka berempat bolos. Taehyun ajakin mereka dan mereka setuju. Mereka kabur lewat belakang sekolah dan diajari oleh pembolos profesional, Kim Sunwoo. Dari tadi mereka ngikutin motor Soobin dan Yeonjun diem diem.

Sekarang mereka lagi ngintip di pagar yang tertutupi oleh tumbuhan, dan menyaksikan kejadian itu di depan mata mereka sendiri.


"Eum.. Jadi gini. Udah dipastiin Soorae ada di dalam. Kalau engga,ga mungkin mereka sampai bius Soobin sama Yeonjun kan" Sunwoo memulai pembicaraan rencana mereka.

"Jadi.. Gimana?" -Seungmin

Sunwoo menatap Taehyun. Taehyun yang dari tadi hanya diam menatap ke arah Sunwoo, "Apa?"

"Kita butuh temen temen abang lo untuk nyelametin mereka"


Tbc

Karena belum ngantuk, author sempetin buat ngetik di laptop meskipun kagak suka:v Selamat malam.


LINE CHAT | Kang Taehyun✔Where stories live. Discover now