see you later!

Mulai dari awal
                                    

•••

"Jung,"

"Eh iya, Kak?"

"Hahaha, cuma manggil," Kata Taehyung sambil tertawa. Dua tangannya ia masukkan ke dalam saku. "Besok kita bakal pulang ke rumah masing-masing. Mumpung masih ada lo di sini, ya gue puas-puasin manggil,"

Jungkook terdiam. Lidahnya kelu ingin menanyakan berbagai hal, tapi egonya terlalu besar untuk mengurungkan semua ucapan itu. "Iya, Kak. Bakal kangen ngobrol bareng lagi,"

"Jung,"

"Cuma manggil?"

Taehyung tertawa keras sekali. "Nggak, gue beneran mau ngomong,"

"Apa?"

"Lo pasti anak populer di kampus, kan?"

Jungkook mengernyit bingung. Apa pentingnya Taehyung mengetahui hal itu. "Kenapa emangnya?"

"Nggak salah sih. Lo kan ganteng, keren lagi," Kata Taehyung sambil tersenyum tipis. Kedua netranya menatap lurus ke depan. Memantulkan binar sinar mentari di balik pelupuk mata. Jungkook bisa lihat kedua bulu mata Taehyung yang panjang dan begitu indah. Cantik sekali jika digambarkan.

"Kak, lo ini merendah untuk meroket ya? Coba ngaca sekali-kali,"

"Loh? Kok merendah untuk meroket?"

"Nggak sadar diri kalo lo juga ganteng apa gimana?" Kata Jungkook sambil mendengus kesal.

"Gue nggak famous. Gue terlalu sibuk sama kegiatan, terlalu fokus belajar,"

"Dih nggak percaya,"

Taehyung tidak menjawab. Kali ini ia hanya sibuk memandangi matahari yang mulai naik di penghujung mata. Kalimati saat ini tidak seasik saat pemberangkatan. Sekarang sudah banyak yang kelelahan dan memilih tidur di tenda. Mengumpulkan tenaga agar nanti selepas makan siang bisa cepat turun ke Pos Pertama. Omong-omong, perjalanan turun ke Kalimati lebih cepat dua kali lipat daripada saat mendaki karena jalur yang menurun dan berpasir. Sehingga lumayan licin untuk turun dengan cepat.

Disini pikiran Jungkook semrawut. Ia meneguk ludah dengan begitu sulit saat hendak mengucap sebuah pertanyaan. "Kak?"

"Hm?"

Jungkook menghembuskan napas pelan. "NggCuma manggil, hehe,"

"TAE!"

Taehyung menoleh saat ada suara Jackson yang memanggil namanya keras. "Apa?"

"Dicari Jimin, dia lemes kayaknya. Nggak mau dipijet kalo bukan sama lo. Songong banget kan?" Kata Jackson sambil menggerutu. Ia lantas memberi isyarat pada Taehyung agar mengikutinya. Membiarkan Jungkook sendirian bersama pertanyaannya yang dibiarkan mengambang.


•••


[Fin] 3676 Mdpl | tk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang