TERUNGKAP

325 6 1
                                    

Mingta sedang membersihkan halaman belakang rumah,ia sangat lelah bagaimana tidak rumah sila begitu besar,memang disini memang banyak pembantu tapi ditugaskan yg lain,saat mingta mau mengembalikan alat bersih bersih ia tak sengaja melewati area kolam renang dan ia mendengar seseorang sedang berada ditempat bilas,itu pasti sila karena ia tadi melihat sila sedang berenang,idek terlintas dibenak mingta,ia ingin mencari tau apakah benar sila itu tor,dengan cara melihat apakah didada ada bekas luka karena sebelum tor pergi mingta sempat melihat luka akibat terkena vas yg pecah.





Mingta berjalan mengendap ngendap mendekati bilik tempat bilas ada 3 dan sila berada dibilik ke 2/tengah jadi mingta masuk ke bilik ke 3/terakhir,tanpa pikir panjang sila mengambil ember yg tadi ia gunakan untuk membersihkan halaman belakang,(kenapa pake ember?karena itu tempat bilas guys buka kamar mandi yg ada toilet nya.)mingta pun memanjat dan mengintip dengan hati² ia melihat sila yg sedang hampir mengancingkan kemeja putih miliknya dan mingta terkejut karena ada goresan bekas luka,benar dugaanya ia adalah tor teman masa kecilnya,tanpa pikir panjang mingta mengambil hp dari sakunya dan mau menfoto sila,tetapi sebelum berhasil memfoto sila sudah memperhatikannya dengan tangan disilangkan ke dada,mingta yang terkejut pun hampir terjungkal ke belakang dan membuat ember yg ia injak terpeleset al hasil ia terjatuh.
Kemudian sila yg menyadari suara terjatuh langsung menghampiri mingta sila sudah memakai kemeja putih miliknya.

sila :"apa yang kau lakukan?"
•mingta.:"tor..kau adalah tor"
•sila :"apa maksudmu?"
•mingta :"kau mungkin bisa membohongi semua orang,tapi aku tidak"
•sila :"namaku adalah sila"
•mingta :"tidak!,kau adalah tor,buka bajumu ada bekas luka masa kecilmu dan kalung cincin waktu itu,kau tidak bisa berbohong lagi kepadaku"
•sila :"(diam lama)ya aku tor,tapi itu dulu sekarang aku adalah sila."


Sila pergi meninggalkan mingta,kemudian ia tersenyum karena mingta masih mengenalinya seperti dulu.





Author :"aa baper:)"

Hua Jai SilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang