2

4.9K 438 40
                                    

5 tahun kemudian...

Jun kembali ke kotanya yang dulu, kota yang telah menjadikan dirinya seperti sekarang

Sudah hampir 1 tahun Jun menetap dikota ini, tentunya ditemani dengan malaikat kecilnya yang selalu membuatnya tertawa

"Anakku yang paling tampan.. nasinya di makan ya sayang"

"No Baba... No!!"

"Kalau Li mau makan, nanti Baba buatkan susu coklat"

Li, panggilan yang berikan Jun untuk anaknya tentu bukan tanpa alasan dipanggil seperti itu

Nama sebenarnya adalah Wen Minjun yang artinya gesit, pandai, bertalenta dan tampan. Nama Wen Minjun yang terdaftar di biodatanya tapi Jun memanggil anaknya dengan nama Li

Jun membiasakan Minjun menyebut dirinya Li yang artinya kekuatan, karena akan sangat mudah bagi Kim Mingyu menemukan mereka jadi Jun sudah mengantisipasinya dari awal

"Mauuu, Li mau susu coklat!"

Jun tertawa melihat Li kembali memakan nasi yang di sediakan di meja, Li anak yang pintar jadi Li bisa menyuapi dirinya sendiri walaupun masih sedikit berantakan

Bahkan Li bisa berbahasa China, Korea, dan Inggris. Li memang masih belum terlalu mahir dari ketiga bahasa itu namun Li tak henti hentinya meminta diajari oleh Babanya

Setiap malam senin, Li akan diajari berbahasa China. Setiap malam rabu, Li akan diajari bahasa Korea dan setiap malam Jumat, Li akan diajari bahasa Inggris. Tapi jika berbicara dengan Jun di hari hari biasa, Li akan menggunakan salah satu bahasa itu tergantung situasi dimana mereka berbicara

Tentu Jun yang mengajarinya, walau hanya lulusan SMA tapi Jun menguasai tiga bahasa itu. Selama beberapa tahun terakhir Jun berusaha menguasai bahasa itu untuk melamar pekerjaan dimana saja

Dan disinilah Jun sekarang, kembali ke korea untuk mencari pekerjaan yang bisa menghidupinya dengan Li. Selama ini, Jun menghabiskan warisan orang tuanya untuk membesarkan Li, bahkan tak ada pemasukan sedikitpun yang membuat Jun sekarang tak punya apa apa lagi

Selama di China, Jun mengerjakan apapun hingga akhirnya bisa mengumpulkan uang untuk kembali ke korea dan menyewa apartemen sederhana untuk ditempatinya bersama Li

Kenapa Jun tak mencari pekerjaan tetap di China dan menetap disana? Itu karena populasi di China sangat banyak dan tak ada harapan untuk sampah kecil seperti Jun. Pekerjaan yang dilakukan selama ini hanyalah menjadi buruh cuci dan kuli bangunan atau apapun itu selama masih halal, Jun akan melakukannya demi Li

"Baba! Baba! Baba!"

Lamunan Jun buyar saat Li menarik ujung kaos yang digunakannya, mulutnya yang penuh nasi dan pipinya yang sangat besar membuat Jun tertawa

"Hufftt kenapa Baba tertawa?"

"Li sangat lucu, Baba tak bisa menahan tawa Baba haha"

Li mempoutkan bibirnya dan menekuk kedua alisnya, melihat itu Jun berpura pura takut tapi berusaha menahan tawanya

"Tunggu sebentar, Baba akan buatkan susu coklat. Oke?"

"OKE!!" pekik Li lalu meninggalkan kursinya dan berlari menuju ruang tengah untuk menonton televisi

Jun membuatkan susu coklat kesukaan anaknya dan teh hangat untuk dirinya. Jun tak suka kopi, karena itu akan mengingatkan dirinya pada Mingyu

Berbicara tentang Mingyu, Jun selalu mendapatkan beritanya. Tentu saja, seorang presdir muda yang sukses itu sedang menetap di Amerika dan akan menikah sebentar lagi. Jun bahkan bosan jika melihat berita yang berisikan tentangnya

ssstt... My Boss, My Ex Boyfriend || GyujunWhere stories live. Discover now