Part 3

282 26 4
                                        

Akhirnya Hari yang di tunggu tunggu oleh minho dan jisung pun tiba

Tepat pada hari ini mereka akan mengucap janji sehidup semati di depan tuhan dan di hadapan para tamu undangan

"Harusnya aku yang berada di samping minho, bukan nya gembel sialan itu"ucap seorang wanita cantik dengan gaun merah yang ia gunakan

"Tzuyu sayang, kamu yang tenang ya, tante akan berusaha pisahin mereka, tante juga gamau punya menantu gembel kaya gitu, kamu tenang aja ya sayang"

" bener ya tante, cuma aku yg boleh milikin minho"

" iya,kamu tenang aja"

setelah acara pernikahan selesai minho dan jisung beserta orang tua minho pulang ke rumah mereka

" pa,ma minho sama jisung ke kamar dulu ya"

"iya,cepet bikinin papa cucu ya"
ucapan jinyoung seketika membuat pipi jisung mendadak memerah

Sementara suzy hanya menatap datar sambil menahan kesal

"Papa apa apaan sih, liat nih pipi jisung jadi merah kan"ucap minho sedikit gemas melihat pipi jisung yang memerah akibat salting

" hehe papa kan cuma bilang keinginan papa aja ho, yaudah sana ajak jisung ke kamar mu,papa sama mama juga mau istirahat ini"

"Yaudah pa minho sama jisung duluan ya"

Kamar minho terletak di lantai dua

"Nah sung, ini kamar kakak dan sekarang jadi kamar kamu juga, oh iya kamu mau mandi dulu atau kakak dulu?"

" kakak dulu aja deh, jisung mau istirahat dulu sebentar "

"yaudah kakak mandi dulu ya " minho pun beranjak menuju kamar mandi

Setelah tubuh minho menghilang di balik pintu kamar mandi , jisung buru buru mengambil hp nya dan menelpon seseorang

"Halo lix" ucap jisung di telpon
"loh ngapain pengantin baru nelpon gue nih" felix merasa heran kenapa jisung menelponnya, bukankah jisung harusnya sibuk karena ini adalah malam pertamanya?
"lix gue takut nih "
"takut kenapa sung?"
"gue grogi, kira kira sakit ga ya?"
felix langsung tertawa terbahak bahak, jadi inikah alasan jisung menelponnya? Sungguh polos sekali teman nya yang satu ini

"Jisung dengerin gue ya, awalnya emang sakit tapi lama lama engga kok"

" beneran lix?"

"gue ga mungkin bohong,udah jangan takut"

tiba tiba bunyi kamar mandi yang terbuka menghentikan pembicaraan jisung dan felix

"Lix gue tutup dulu ya"

"yaudah, lo jangan takut oke"

"iya iya"

Jisung diam membeku melihat pemandangan di depannya, minho yang baru selesai mandi dan hanya menggunakan handuk dengan rambut basahnya sungguh membuat jantung jisung berhenti bekerja

"Kamu liatin kakak jangan kaya gitu dong sung, kalau mau tinggal bilang"

blushhh pipi jisung memerah

"Kakak apa apaan sih, udah ah aku mau mandi dulu"

jisung pun beranjak ke kamar mandi, sementara minho? ia hanya dapat menahan rasa ingin menerkam jisung saat ini juga

Tak berapa lama kemudian jisung menyelesaikan kegiatan mandinya

Hal pertama yang ia lihat adalah minho yang berbaring membelakangi nya

"Kayanya kak minho udah tidur"

setelah selesai memakai baju piyama nya, jisung bergabung dengan minho ke atas ranjang dengan posisi membelakangi jisung

Saat jisung hendak menutup mata,ia merasakan sebuah tangan masuk ke dalam baju piyama nya

"sung... i want you right now" ucap minho dengan suara serak nya

Sementara jisung hanya dapat mengangguk patuh toh apa yang bisa ia lakukan

Setelah mendapat lampu hijau minho langsung membalik tubuh jisung dan mengkukung nya

" kakak janji bakalan pelan sayang... "






Apa yang sudah ku tulis😫😫😫 nc nya aku skip aja lah ya, aku ga pandai buat nyaaa

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 26, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Only OneWhere stories live. Discover now