Special : Chiaki Morisawa's Birthday

121 10 4
                                    

WARNING!!

GAJE OOC ANEH GAJE(lah dua kali ini kata) ANTIK.. POKOKNYA INI SAYA BUAT DENGAN HATI GEMBIRA AJA(?)?! BAHASANYA JYGA GADO GADO:((( OH YA, SAYA SUKA TYPO, JADI MOHON BILANGIN YAK!!:(

SELAMAT MEMBACA GAES~

SPESIAL BUAT CHIAKIHH~

Liviya udah bangun dari subuh. Tanpa membangunkan 2 saudara kembarnya, Gadis bersurai hitam segera berjalan ke dapur untuk mempersiapkan banyak hal.

Soalnya hari ini adalah hari ulang tahunnya Leader-- maksudnya mantan bukan? Karna Tetora sudah resmi menjadi Leader Ryuseitai saat ini-- mereka yang paling antik, Chiaki Morisawa.

Liviya juga para Member Ryuseitai udah merencanakan hal ini dari jauh jauh hari. Mereka cukup bersemangat untuk merayakan hari ini-- tentu saja dengan dorongan luar biasa dari Liviya selaku Produser-- kalian tau sendiri betapa ajaibnya makhluk-makhluk di Ryuseitai kan?

Meski cukup normal kok.

Mungkin.

Liviya sudah membuat kue semalam, dan memperingatkan saudaranya untuk tidak menyentuh kue yang dia buat-- sebagai gantinya kue kering buat sogokan mulut kakak-kakaknya, Liviya berhasil membuat kue yang keren sekali! Berterimakasih kepada Oz Staatekunde, Abang tetangga sebelah-- produser 'khusus' Gokijin, yang hobi makan dan jago masak mirip dengan Nikki Shiina dari Crazy:B, Liviya berhasil membuat kue yang super keren!

"Ah, udah jam segini. Yosh, semangat Liv!" Gadis tomboy tersebut membuat sarapan untuk kakak-kakaknya juga member Ryuseitai. Pokoknya rencana hari ini haruslah berhasil!

____----____

Chiaki sudah bangun pukul 8 pagi (hal yang cukup normal bagi warga Jepang) karena dia merasa yakin bahwa Hero haruslah bangun pagi untuk berpatroli; melihat-lihat apakah ada kejahatan atau masalah di sekitarnya. Jadi, tak heran Pemuda bersurai coklat itu dengan semangat bangun subuh dan sudah heboh berkeliling ES. Tanpa membangunkan Adonis dan Makoto yang merupakan teman sekamarnya, Chiaki melesat dengan semangat berjalan keluar gedung tempat para idol beristirahat, lalu memulai 'patroli' solonya.

Menyapa orang sekitar, membantu nenek-nenek membawa belanjaannya dari pasar, membantu anak kecil yang kucingnya tak bisa turun dari pohon (meski berakhir dicakar), itu sudah menjadi sebuah kebiasaan buat Chiaki. Dan chiaki senang kok melakukannya.

Tuk.

Chiaki memegang roti melon yang secaea tiba-tiba dilemparkan oleh seseorang kepadanya. Izumi Sena, sosok yang menjadi pelaku(?) menatapnya dengan tatapan jutek seperti biasa.

"IZUMI, PAGIII!" suara menggelegar Chiaki membuat Izumi menutup kupingnya dengan gerutuan.

"Masih pagi dan kau sudah berisik saja! Menyebalkan sekali!" gerutu Izumi dengan nada jutek khasnya. Chiaki hanya merespon dengan cengiran lebar lalu merangkul si surai abu dengan santainya. "Hehe, aku takut kau tak mendengarnya." alasannya super sekali.

"Terserah. Tuh makan, aku tak mau mendengar kabar member Ryuseitai bermasalah dengan lambungnya." ketus Izumi lalu menyodorkan susu pada Chiaki juga.

"Whoahh! Sankyu Izumi~"

"Hm."

Mereka mencari tempat duduk sambil menatap langit yang lagi cerah. "Ngomong-ngomong, kau tak punya jadwal pemotretan kah? Bisa duduk santai disini bersama ku?" Chiaki menatap Izumi penasaran.

Jurnal Ensemble Stars!! Basic dan MusicWhere stories live. Discover now