Chapter 1

1.1K 82 23
                                    

Xiao zhan sedang duduk di sebuah bangku taman, hamparan rumput luas di depannya banyak terdapat anak kecil sedang bermain bola tendang. Hal itu membuat xiao zhan menemukan inspirasi nya untuk melukis.

Namun saat xiao zhan sedang serius membuat sketsa untuk lukisannya, tiba tiba saja ada seseorang yang menghampirinya bertujuan untuk menanyakan alamat rumah sakit.

"hey, apa disini ada rumah sakit yang bernama En..."

Xiao zhan menoleh ke arahnya dengan sedikit menengadahkan kepalanya. Namun begitu ia sadar akan wajah seorang pria yang bertanya itu, xiao zhan dengan cepat memanglingkan kembali pandangannya, kepalanya tertunduk.

"En.....apa ya?" Pria itu tampak terlihat bingung. "apa namanya nya?" gumam pria itu lagi.

Xiao zhan terlihat langsung membereskan perlengkapannya.

"astaga aku lupa. Coba ku pikir dulu. En...." ucap pria itu lagi.

Sepertinya xiao zhan paham akan maksud dari rumah sakit tujuan pria itu. Akhirnya xiao zhan kembali membuka buku gambarnya lalu segera membuat denah singkat disana. Setelah selesai membuat denah,xiao zhan merobek buku gambar itu dan langsung memberikan kepada pria itu tanpa menoleh ke arahnya.

 Setelah selesai membuat denah,xiao zhan merobek buku gambar itu dan langsung memberikan kepada pria itu tanpa menoleh ke arahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan raut wajah yang masih kebingungan pria itu menerima sebuah kertas yang baru saja xiao zhan berikan. Begitu melihat denah dan membaca nama rumah sakitnya, barulah pria itu dapat mengingat dengan jelas.

"rumah sakit En cheng, ya benar!"

Pria itu belum sempat mengucapkan kata terima kasih, tapi xiao zhan langsung mengambil seribu langkah dari hadapan pria itu. Pria itu merasa aneh dengan tingkah xiao zhan. Xiao zhan secepat mungkin berlari menuju tempat tinggalnya. sebuah aprtmen kecil, setidaknya itu cukup untuk dirinya dan juga sang ibu. Ya, xiao zhan hanya tinggal berdua dengan ibu nya.

Ceklek!

Xiao zhan membuka pintu dan segera ia tutup kembali pintu itu, lalu menguncinya. Begitu ia sudah berada didalam apartmentnya. Lagi lagi perasaan takut menghantuinya. Beberapa menit xiao zhan terdiam menatap ke arah pintu, sebelum akhirnya ia berjalan ingin menuju ke kamarnya.

Belum sempat memasuki area kamar, xiao zhan membalikkan tubuhnya, dilihatnya gagang pintu itu bergerak. Tunggu! Tadi dia sudah menguncinya kan? Perasaan takut kembali menghantui xiao zhan. Perlahan pintu itu terbuka. Xiao zhan dapat melihat dengan jelas ada sebuah tangan yang memegang engsel pintu apartment nya. Begitu sosok nya muncul, xiao zhan terkejut sekaligus bernapas dengan lega. Sosok itu adalah ibu nya.

"a zhan kau kenapa? tadi dibawah aku melihat mu terburu buru lari kerumah. Apa terjadi sesuatu?"

Xiao zhan menundukkan kepalanya "di taman aku bertemu seseorang."

"siapa?" tanya ibu nya.

Xiao zhan mengangkat kepalanya dan meluruskan pandangannya kepada sang ibu "orang yang punya nama jelek di kampus kami."

✔MARS ❤ Yizhan Version 💚Where stories live. Discover now