"huwaaaaa dalah nya banyak cekaliii" pekik subin menangis.

Rasanya dongpyo ingin sekali menyumpal mulut kembaran nya ini dengan kaos kaki yang ada di keranjang cucian.

"pyo, bisa tolong daddy buat beli air mineral diwarung itu?" tanya seungwoo.

"bica, pyo beli dulu" jawab dongpyo lalu berjalan pergi.

"ehh tunggu, pyo mau beli pake apa? Emangnya bawa uang?"

"hehe nda bawa"

"ini uang nya terus bilang beli air mineral satu, gausah dibalikin uang nya ya" ujar seungwoo memberikan uang pada dongpyo.

"oke daddy"

"hati-hati pyo"

"ciap" jawab dongpyo lalu pergi ke warung yang ada didekat sana.

"aunty" panggil dongpyo pada ibu ibu yang jaga warung.

"adek manggil ibu?" tanya ibu ibu nya bingung.

"iyaa, pyo mau beli ail minelal catu aunty"

"mau yang dingin apa yang biasa?"

"yang dingin" jawab dongpyo sambil membayangkan betapa segar nya air putih dingin, padahal itu bukan buat dia.

"oke, sebentar ya ibu ambilin"

"iya aunty"

"nah ini air mineral dingin nya, ada lagi?"

"nda ada, ini aja dan ini uang nya"

"sebentar ya, ibu ambil kembalian nya"

"ehh aunty tadi kata daddy pyo nda ucah pake kembalian"

"tapi ini banyak banget kembalian nya nak"

"ndapapa, daddy yang bilang begitu, telima kacih aunty, pyo halus ke daddy dulu, bye bye"

"terima kasih kembali nak"



"daddy ini ail nya" ujar dongpyo memberikan air mineral itu pada seungwoo.

"gaada yang biasa pyo?"

"bukannya yang dingin lebih cegal?"

Seungwoo tertawa kecil lalu mengusak surai dongpyo.

"ini buat bersihkan darah yang ada dijalan ini pyo, tapi gapapa, makasih yaa sayang"

"sama-sama daddy"

"bin mau belcihkan dad" ujar subin yang masih sedikit terisak meminta air nya pada seungwoo.

"nah ini subin siram ke sini ya sayang"

"oke daddy"




Setelah selesai membungkus kucingnya dengan kain dan membersihkan darah yang ada dijalan, seungwoo dan kembar segera kembali ke rumah untuk mengubur kucing itu di taman belakang rumah mereka.

"sshhtt jangan sampai mommy lihat kita nguburin kucing nya oke?" bisik seungwoo yang berjalan pelan bersama kembar menuju taman belakang.

"kenapa dad?" tanya dongpyo.

"nanti mommy nangis seperti subin"

"ahh cengeng" ejek dongpyo yang membuat seungwoo tertawa sementara subin menatap nya dengan tajam.

"daddy gali tanah nya sebentar ya"

"okee"

Seungwoo dibantu dongpyo menggali tanah untuk menguburkan kucing nya tadi. Sementara subin sedang jongkok didekat kucing yang sudah terbungkus kain sambil terus menangis dan mengusap tubuh kaku kucing itu.

Married life with Han Seungwoo Where stories live. Discover now