11. jealous

Depuis le début
                                        

bukannya menjawab jaehyuk malah muncul pertanyaan baru.

junkyu mengangguk, "iya, anjir. pantes feeling gue udah ga enak daritadi. TIMINGNYA GAK PAS, ANJIR." lalu, junkyu segera meneguk minumannya.

"kenapa sih? gue keong, baru dateng."

"itu, tadi haruto pas bel istirahat ngechat gue nanyain ke kantin apa gak. feeling gue udah aneh tuh, gak biasanya dia ngechat begituan. ternyata oh ternyata, tujuan utamanya buat ketemu asahi. mana ngasihnya pas ada jaehyuk." jelas junkyu.

"mang napa sih kalo ada gue? ya kan gapapa?" tanya jaehyuk, "dah lah waktu makan gue tersita dah."

jaehyuk segera melahap makanannya, sebelum nasi ayamnya dingin. asahi, junkyu, dan mashiho juga ikut menyantap makanannya masing-masing. keburu waktu istirahatnya habis.

mashiho mendongakkan kepalanya setelah menyeruput kuah indomienya. matanya melihat ke arah jaehyuk yang makan dengan mode kilat.

"temen lo napa kyu? gak makan setahun?" mashiho menunjuk jaehyuk dengan dagunya, lalu tertawa kecil.

junkyu mengalihkan pandangannya pada jaehyuk, begitu pula dengan asahi.

"woy, pelan-pelan aja kali makannya." kata mashiho.

"hah?" masih dengan nasi di mulutnya, jaehyuk menanggapi mashiho.

"gue tau nih, itu tuh tanda-tanda lagi memendam amarah. lagi cemburu buta dalam hati." junkyu tertawa kecil.

"gak jelas lo, kyu. sumpah." kata jaehyuk tidak peduli, lalu melanjutkan makannya.

asahi tersenyum tipis, lalu menepuk-nepuk pelan punggung jaehyuk, "pelan-pelan."

jaehyuk hampir tersedak, untung masih bisa mengontrol.

"hm," gumamnya, tidak terlalu mempedulikan teman-temannya.




"ayo balik."

junkyu dan mashiho berjalan terlebih dahulu, di depan asahi dan jaehyuk yang berjalan lebih santai.

"minuman apa tadi?" tanya jaehyuk.

asahi menengok ke arah jaehyuk, "mocha."

"ooh. enak?"

"enak."

"oh."

"mau?" asahi menyodorkan minumannya yang belum habis.

"gak, sa." jaehyuk menggeleng, "lo kenal sama dia?"

"nggak. nggak tau."

jaehyuk yang pandangannya terus fokus ke depan, tidak sengaja melihat haruto di koridor sedang berjalan berlawanan arah.

"jam tangan gue kemaren ketinggalan di apart lo, dimananya?" tanya jaehyuk, lalu mengalungkan lengannya di pundak asahi.

asahi agak mendongakkan kepalanya, melihat ke arah jaehyuk, "hm? meja depan tv."

"ohh," jaehyuk menyunggingkan senyumnya, tepat sesaat setelah melewati haruto.







< pagi buta... >


 >

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

\

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.











\



sabar, say hi dulu sama ruto.

sabar, say hi dulu sama ruto

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.
error   /   jaesahiOù les histoires vivent. Découvrez maintenant