"kenapa di sini?" jaehyuk mengedarkan pandangannya, melihat banyak tempat kosong di perpustakaan.

asahi mengikuti arah pandangan jaehyuk sebelum akhirnya jaehyuk kembali membuka suara.

"nggak punya temen?" jaehyuk menatap asahi lekat.

sementara asahi masih terdiam. bola matanya bergerak, seakan sedang berpikir.

"hmm..."

"punya." balas asahi sembari mengangguk.

"yaudah. duduk sama temen lo aja, sa." jaehyuk melepas tatapannya dari asahi, berniat kembali meneruskan membaca komik.

asahi menggaruk kepalanya. ekspresinya saat ini persis saat ia menanggapi junkyu kemarin di kantin.

kemudian, asahi segera duduk di depan jaehyuk.

"ngapain?" tanya jaehyuk.

"temen asahi kan jaehyuk."

jaehyuk terdiam, enggan membalas kalimat asahi. mau tidak mau, ia membiarkan asahi duduk bersamanya.

tapi, satu hal yang membuat jaehyuk tidak nyaman adalah karena asahi tidak melakukan apa-apa. si murid baru itu seakan hanya menunggu jaehyuk membaca— atau mungkin sekalian ngadem, karena kebetulan tepat di bawah ac.

meskipun belum sampai sepuluh menit, jaehyuk terpaksa menutup komiknya dan beranjak.

"gue mau ke kantin. ikut?"




"mau apa?" jaehyuk melirik asahi yang berada di sampingnya.

"blueberry?" asahi menunjuk roti di tempat yang sama kemarin ia membelinya, meskipun bukan varian blueberry yang ia beli.

"pasti dari junkyu," gumam jaehyuk.

tapi, tanpa babibu, jaehyuk langsung pergi ke salah satu stan yang menjual roti dan mengambil sebungkus roti blueberry yang diinginkan asahi.

"minum?"

"biasanya jaehyuk minum yang mana?"

"sa, lo pilih sendiri jangan ngikutin gue."

"ini gimana rasanya?" asahi menunjuk salah satu minuman di lemari pendingin.

jaehyuk mengernyitkan dahinya, "y-ya rasa jeruk. itu gambarnya jeruk."

"oh, iya juga sih."

"beli ini— sama ini aja." asahi mengambil dua minuman dan berniat membayar.

"gue aja." kata jaehyuk singkat.

daripada kembali ke kelas, jaehyuk mengajak asahi duduk di salah satu tempat yang kosong.

"jaehyuk,"

"hm?" jaehyuk yang baru saja melahap makanannya, melihat ke arah asahi.

"makasih, ya."

"santai,"

"tapi, kenapa dibayarin?"

jaehyuk mempercepat kunyahannya dan terdiam sejenak sembari menatap asahi. ia menelan ludahnya sebelum bersuara, "kan temen."

asahi menyunggingkan senyumnya.

pertama kali, untuk yoon jaehyuk.

belum selesai jaehyuk terkejut karena asahi akhirnya berekspresi, jaehyuk kembali diperlihatkan ekspresi asahi yang cukup senang sambil menatap kemasan minuman yang baru saja ia teguk.

asahi fokus memperhatikan kemasan minumannya dengan senyum yang puas.

"enak." kata asahi.

"suka?"

"suka."

jaehyuk menyunggingkan senyum, "mocha." batinnya.







\

🦁🤖

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



🦁🤖

error   /   jaesahiWhere stories live. Discover now