PERTARUNGAN SENGIT

100 44 0
                                    

Hayy!!!
Karena kamis ngak up, part satu ini author up sekarang
Selamat membaca♡♡♡

.
.
.

Dua hari menjelang pernikahan rumah risa terlihat sangat sibuk, untuk mendekor, dan juga perlengkapan pengantin lainnya, sedangkan yang akan menikah sama sekali tidak perduli, dimana hari seharusnya risa dipingit dirinya malah masuk kampus untuk mengajukan proposal kegiatan organisasinya.

Risa keluar dari ruangan organisasi seni bersama dengan faldo, dengan map hijau ditangannya risa berjalan dengan tegap dan aura tegasnya menuju ruangan wakil rektor kemahasiswaan. Mereka bertemu dengan ardhi dan nabil yang sepertinya juga akan mengajukan proposal, karena ditangan ardhi ada sebuah map berwarna kuning tengah ia tenteng dengan santai.

Tanpa menyapa sama sekali risa dan faldo mendahului langkah mereka berdua, risa sampai didepan ruangan wakil rektorat kemahasiswaan dan mengetuk pintu, namun dirinya disuruh mengantri, alhasil risa dan faldo duduk dikursi tunggu bersama nabil dan ardhi.

"mau ajuin proposal apa?" tanya ardhi kepada risa yang memilih memainkan ponselnya menunggu game miliknya yang masih memuat.

"tour" jawab risa datar memilih fokus pada gamenya begitupun faldo

"lo pake apa?" tanya risa pada faldo

"proker baru ya?" tanya nabil

"pake alucard gue, pakai miya aja lo" jawab faldo mengabaikan pertanyaan nabil

"jagan bacod atau gue patahin jari jempol lo" ucap risa memperingati faldo dan faldo hanya mengiyakan

"udah dikoreksi seteliti mungkin memangnya proposal kalian? Biasanya kegiatan baru dalam proker bisa ditolak" ucap nabil tenang

"kalau kegiatannya ditolak, proker dari awal udah direvisi kegiatannya dicoret, bego banget sih" jawab risa tenang

"santuy dong, nih ya mati kau" ucap faldo masih lebih memperdulikan game pada ponselnya

"mundur anjay gila damage nya" ucap risa kesal karena nyawanya habis

"lo yang bacod dari tadi risoles" ucap faldo

"bodo, miya kaga bisa lari nih" jawab risa kembali fokus dengan gamenya

"ya bisa saja proposal kalian kalah sama milik kita, kan milik kalian kegiatan baru" ucap nabil

"fal deket njir serang bareng langsung ke turret utamanya" ucap risa kepada faldo

"hiya menang push rank lagee" ucap faldo membuat risa menggelengkan kepalanya

"lo banyak kalah ya main, ini mah lo udah buang buang rank yang selama ini gue bangun di akun lo" ucap risa tidak menghiraukan nabil

"kalian ngak menghargai banget sih ditanyain" ucap nabil sebal

"kok lo bingung, ketua lo aja santay" jawab risa memilih mengalihkan pandangannya kepintu ruangan wakil rektorat kemahasiswaan

"bilang aja takut kalah proposal" jawab faldo memilih menarik tangan risa memasuki ruangan yang sudah dibuka, setelah mahasiswa sebelumnya keluar dari kantor tersebut.

Nabil melirik ardhi yang dengan santai membaca al- quran kecilnya, ardhi yang merasa dilirik menghentikan bacaannya dan mengantungi kembali alqurannya, ia menautkan kedua alisnya pertanda bertanya.

GAME [END & PROSES REVISI]Where stories live. Discover now