#25 Akan Ada Yang Tetap Mencintaimu

266 58 0
                                    

Jimin menggenggam tangan Dahyun dengan keadaan Taehyung yang berdiri di hadapannya.

Taehyung melipat kedua tangannya, memberikan tatapan kesal pada pria Park yang kini ada di hadapannya. "Kenapa tak menjaganya dengan baik?"

"Ini sebuah kecelakaan. Dahyun terjatuh," ujar Jimin yang membuat Taehyung berdecih.

"Kau sama sekali tak tahu jika Dahyun takut ketinggian? kau kekasih macam apa?" kesal Taehyung yang hanya membuat Jimin tersenyum. "Dia juga takut kegelapan, kau harus tahu itu."

Mata Jimin mengarah pada pergelangan tangan Taehyung yang terbalut oleh perban. "Kau baik-baik saja?"

"Tentu saja. Tapi setelah aku tahu soal Dahyun, aku rasa aku kembali sakit," ujar Taehyung yang kemudian duduk di samping ranjang tempat Dahyun tertidur sekarang.

Taehyung menatap lekat Dahyun. Dia sungguh menyesal karena justru mencoba mengakhiri hidupnya dibanding mencari keberadaan Dahyun. Andai dia bersama Dahyun, mungkin kejadian seperti ini tak akan pernah terjadi. 

"Jimin-ah," panggil Taehyung yang membuat Jimin segera menoleh, menatap pria Kim itu. "Kau berjanji akan menjaganya 'kan? kau pastikan ini adalah terakhir kalinya Dahyun merasakan sakit."

"Jangan bilang kau akan mencoba mengakhiri hidupmu lagi."

Taehyung menggeleng. "Tidak, jangan khawatir soal itu. Aku akan tetap hidup untuk melihat Dahyun bahagia."

"Taehyung-ah, aku berharap kau bertemu dengan wanita yang baik."

"Aku berharap jika Dahyun yang menjadi takdirku," ujar Taehyung yang tentu saja membuat Jimin membulatkan matanya. "Tenang saja, aku hanya bercanda."

*
*
*

Jimin dan Taehyung berjalan beriringan di lorong yang mengarah langsung ke taman rumah sakit itu. Jimin merasa jika dia perlu bicara dengan Taehyung. Apalagi karena hal nekad yang sebelumnya dilakukan oleh pria itu.

Sebelumnya Jimin memang berpikir soal mengalah dan membiarkan Taehyung bersama Dahyun. Tapi dia merasa tak ada salahnya dia bersikap egois. Dia hanya perlu bicara pada Taehyung agar pria Kim itu tak lagi melakukan hal bodoh.

"Kau tahu? sebelumnya aku pernah merasakan sakit hati yang luar biasa."

Taehyung menatap Jimin sebab topik pembicaraan Jimin benar-benar menarik untuknya. "Karena?"

"Kau tahu Kang Seulgi? aktris kelas atas yang tiba-tiba saja mengundurkan diri dari dunia entertainment karena menikah?"

"Jangan bilang kau pernah berkencan dengan Seulgi sunbae."

Jimin hanya tersenyum kemudian mengangguk. "Aku memang pernah berkencan dengannya."

Jimin menatap langit. "Dulu, saat aku masih menjadi asisten seorang MUA, aku selalu bertemu dengannya. Aku dan dia jatuh cinta secara tak sengaja karena kami berdua selalu bertemu. Kami selalu membicarakan masa depan. Tapi suatu hari, dia tiba-tiba saja menggandeng tangan Jaebeom, seorang pengusaha kaya dan kau tahu apa yang Seulgi lakukan?"

"Apa?"

Jimin beralih menatap Taehyung. "Dia bilang 'dia hanya MUAku, aku tak punya hubungan apapun dengannya' Dan hal bodoh yang ku lakukan adalah hanya menatap mereka tanpa mengatakan apapun."

"Kau sungguh merasakannya?" tanya Taehyung tak percaya. "Itu rasanya pasti sangat menyakitkan. Pantas saja kau selalu memasang wajah datar saat kita pertama kali bertemu."

"Aku harap kau tak mencoba mengakhiri hidupmu lagi." Jimin meraih tangan Taehyung. "Apa rasanya sakit?"

"Appo," keluh Taehyung yang membuat Jimin berdecih.

Touch!✔️Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum