BUAGH! BUAGH! BUAGH!
.
.
.
"AYO HAJAR! HAJAR"
"JANGAN KASIH AMPUN!!"
"Wih seru! Pagi-pagi dah ada yang gelud"
"WEH AYOK TARUHAN! GW TARUHAN KWON HYUNBIN YANG MENANG"
"APA-APAAN?? DARI TADI YANG PUKULANNYA KENA SASARAN KAN YURI! GW BERTARUH BUAT YURI"
"GW JUGA YURI!"
"EH EH ADA LAGI YG BAKU HANTAM DI SANA!"
"LAH LAH! SOYEON SAMA CHAEWON WEHHH!"
.
.
.
Sekolah ini masih sama aja, baku hantam di mana-mana.
Kalau lu ngira gw itu salah satu yang berkelahi di sana, keknya lu salah kkkk.
Gw Oh Chaerim, 19 tahun, siswi biasa yang hampir g pernah terlibat perkelahian.
Mungkin kalau hidup ini tuh drama, gw cuma jadi extras yang tugasnya lewat-lewat aja kkkk.
Kalau orang baku hantam aja banyak, tentunya banyak dong pem-bully-an di sini? Kalian pasti mikir kek gtu. Apa kalian juga mikir kalau gw salah satu yang ke-bully juga? SALAH BESAR HAHAHA.
Ya, gw g kena bully bukan karena gw pandai ngelawan atau gimana. Gw kek anak-anak culun pada umumnya yang rapi, pakai kacamata, nenteng buku paket ke mana-mana, mejengnya di perpustakaan. Huum, gw kek gitu.
So, kenapa gw g ke-bully? Ya karena...
"Eyy Chaeeee!" Doyeon tiba-tiba meluk gw dari belakang.
"Apasih yeon? Pagi-pagi dah lompat-lompat kek kutu" jawab gw acuh sambil terus berjalan dengan Doyeon yang masih meluk gw dari belakang.
"Thamu nda lindu athu, heung?"
"YAWLAH JAOH-JAOH LU!" gw teriak sambil nampol dia pake buku paket kimia yang gw pegang.
Doyeon hanya meringis kemudian kembali mengejarku yang sudah mulai jauh. "Tungguin gueeeee"
Iya, salah satunya karena Doyeon. Dia selalu g tanggung-tanggung ngehajar orang yang berani-berani gangguin gw. Hiks terhura. Jadi ya, g ada yang berani ngeganggu gw, malah cenderung takut. Soalnya biarpun gw lagi sendiri pun, kalo ada yang gangguin gw, mesti tiba-tiba Doyeon muncul ntah darimana. Ni anak punya sixth sense apa gimana :)
"Kiw cewe" seseorang muncul sambil nyolek bahu Doyeon.
"Apa sih Chann, gangguin gw mesra-mesraan sama bebeb Chae ajaaa"
"Pacar lu gw bagong, kok malah jd si Chaerim!" itu Minchan, pacar Doyeon. Anak basket, jagoan juga dia. Ntah kalo dia sama Doyeon bertengkar nanti bakal pukul-pukulan apa gimana, mbuh, ra urus, itu kisah cinta mereka. Gw yang jomblo nyimak bae :)
YOU ARE READING
Your Majesty || Mark Lee
Random[Bahasa||non-baku] Awalnya Chaerim berpikir cuma jadi pemeran extra di kehidupannya. Tapi anggapannya itu berubah, semenjak ada selembar surat aneh di lokernya.
