Oneshoot

526 33 6
                                    

Hai readers, kali ini aku mau update cerita oneshoot dari binjin. Sebenarnya ini cerita yang aku tulis pada tahun 2017 dan sekarang aku up dengan cast hyun bin dan son ye jin.
Selamat menikmati, maafkan segala typo yang ada di cerita ini.
Langsung aja lah ya..
Let's read

****

Son Ye Jin seorang gadis yang ditinggal lelakinya menikah disaat mereka tengah menjalin sebuah hubungan. Ketika penghianatan tengah di rasakannya, ia menyadari satu hal bahwa lelaki yang memutuskan kekasihnya dengan surat undangan bukan hanya ada dalam film, telenovela, maupun lirik lagu karena saat ini ia mengalami bagaimana sakitnya ketika orang yang ia cintai menorehkan luka mendalam.

Kenapa harus surat undangan yang memberitahu kenyataannya? Bukankah akan lebih baik jika sang kekasih terlebih dahulu memutuskannya sebelum memutuskan untuk menikahi gadis lain?

Tidakkah sang lelaki berfikir bagaimana perasaannya? Tetes demi tetes air mata telah menganak sungai di kedua pelupuk mata gadis malang tersebut.

Lelaki yang ia harapkan akan menjadi pendamping hidupnya kini telah memilih wanita lain.

Apa yang harus Ye Jin lakukan? menangiskah? Seandainya dengan menangis bisa merubah segalanya maka akan Ye Jin lakukan. Namun, sekeras dan sebanyak apapun air mata yang keluar dari pelupuk matanya tidak akan merubah apapun. Lelaki yang dicintainya akan tetap bersama dengan wanitanya yang baru.

Dengan kuat ia remas surat undangan yang sekarang ada di genggamannya.

“ Oppa, kenapa kau lakukan ini padaku?” ujarnya lirih menatap undangan yang sudah tak berbentuk tersebut. Dengan segera ia mengubungi Hyun Bin sang kekasih.

Tak berapa lama, terdengar jawaban dari panggilannya. “ Yeboseo Ye Jin.” Ucap Hyun Bin dengan tenang mengangkat panggilan Ye Jin.

“ Oppa, bisakah kita bertemu?” tanya Ye Jin dengan pelan.

“ Aku sedang sibuk saat ini, tapi jika kau mau aku bisa datang ke rumahmu nanti setelah aku pulang dari kerja.” Jawab Hyun Bin yang langsung ditanggapi oleh Ye Jin

“ Andwae oppa! Kita bertemu di luar saja atau aku bisa pergi ke tempatmu bekerja jika kau mau.” Tawar Ye Jin pada Hyun Bin.

“ Baiklah kau bisa mengunjungiku di restaurant tempatku kerja nanti pukul 4 sore.” Jawab Hyun Bin sekaligus mengakhiri panggilan tersebut.

Hyun Bin bekerja di salah satu Restaurant yang berada di Gangnam, Hyun Bin berprofesi sebagai seorang chef.

Pukul 3 sore ia segera bergegas menuju statiun kereta bawah tanah menuju tempat Hyun Bin bekerja.

Sesampainya disana ia segera duduk dan memesan minuman sembari menunggu Hyun Bin menyelesaikan perkerjaannya.

Pikirannya melayang mengulang masa-masa indah ketika ia menjalin kasih dengan Hyun Bin dimana awal pertemuan mereka diawali dari ia yang tersesat kemudian Hyun Bin menolongnya dan memberinya makan  di tempat ini.

Saat itu Ye Jin yang berasal dari Busan dan baru pertama kalinya menginjakkan kakinya di Seoul. Kedatangannya ke Seoul saat itu untuk menjenguk bibinya yang tengah sakit. Hanya berbekal alamat rumah bibinya tersebut, ia berkeliling kota Seoul seorang diri hingga akhirnya ia bertemu dengan Hyun Bin. Dari awal pertemuan mereka, Ye Jin sudah mengagumi sosok laki-laki yang menjadi malaikat penolongnya tersebut. Tanpa di sangka takdir berpihak pada Ye Jin. Setelah pertemuan mereka, Ye Jin dan Hyun Bin menjadi teman dan tidak berselang lama dari pertemuan mereka, Hyun Binpun mengungkapkan isi hatinya kepada Ye Jin bahwa Hyun Bin memiliki perasaan kepdanya. Mengingat hal tersebut, membuat hati Ye Jin begitu sesak mengingat sebentar lagi kekasihnya akan menikah dengan gadis lain. Restaurant tempat ia duduk saat ini menyimpan begitu banyak kenangan yang mungkin tidak akan pernah bisa Ye Jin lupakan untuk seumur hidupnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 25, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bokjabheyo (Complicated)Where stories live. Discover now