Jaehyun mengambil belanjaannya dan bergegas keluar.

"Penjaga kasir itu tampan juga, apakah dia single?", gumam Jaehyun sambil memakan rotinya.

Ia hanya mengendikan bahunya, sambil membuka ponselnya.

-----------------------------------------------------------------

Jaehyun tengah berada di apartemennya, namun perutnya tiba tiba berbunyi.

"Hahh aku lapar.", ia menuju dapur dan mencari makanan.

Nihil, tidak ada apapun.

"Aku akan beli roti saja.", ia mengenakan jaketnya dan turun menuju ke minimarket.

Di perjalanan, ia tersenyum dan menuju ke minimarket kemarin.

Setibanya di sana, ia melihat penjaga kasir itu sedang membuat sesuatu, ia tidak yakin itu apa.

"Selamat Datang.", kata penjaga kasir itu.

Jaehyun tersenyum dan mengangguk kemudian mencari roti untuk mengisi perutnya.

Karena tidak menemukan satupun ia bertanya ke petugas kasir tersebut.

"Permisi apa tidak ada roti lagi?", tanyanya dengan suara husky miliknya yang khas.

"Emmm.. Maaf sepertinya kami kehabisan, baru akan datang lagi besok.", jawabnya

Jaehyun menghela nafas.

"Bagaimana kalau ramyeon?", ia menawarkan.

"Entahlah aku tidak yakin, apakah ada seafood di dalam situ?", tanyanya

"Tergantung pilihannya, anda bisa memilih.", jelasnya.

"Cukup menarik, baiklah berikan pilihannya."

Penjaga kasir itu segera mengambil beberapa ramyeon dan menjajarkannya di hadapan pembelinya.

"Ada beberapa yang mungkin anda suka, silakan pilih.", ia menyodorkan beberapa cup ramyeon.

"Hmmm... Yang ini saja sepertinya enak.", kata Jaehyun menunjuk ramyeon yang sama dengan yang dibuat penjaga kasir itu.

"Baiklah akan saya buatkan.", ia segera menuju mesin air panas.

Jaehyun nampak bingung.

Tak berselang lama, penjaga kasir itu kembali.

"Ini ramyeon anda.", katanya

"Ah aku kira kita memasaknya dirumah.", Jaehyun berkata.

"Astaga, maafkan saya, saya kira anda lapar dan segera ingin makan.", ia meminta maaf.

"Akan saya ganti, sebentar."

Dia sudah akan mengambil ramyeon baru sampai Jaehyun berusara.

"Tidak apa - apa. Aku hanya tidak tahu kalau hal ini dilakukan.", kata - kata Jaehyun terdengar polos.

Petugas kasir itu terlihat menahan senyumnya.

"Ah baiklah.", katanya kemudian ia segera men7scan ramyeon tadi.

"Karena sudah jadi, sekalian saja kau menemaniku makan.", ajak Jaehyun tiba - tiba.

"Tapi-"

"Minimarket sedang sepi, tidak ada ruginya kau menemaniku."

"Baiklah."

Jaehyun memilih duduk di luar, sambil melihat pemandangan malam Seoul.

Tak lama, petugas kasir tadi keluar sambil membawa dua botol minuman dingin.

Our StoryWhere stories live. Discover now