Chapter 8

8 2 2
                                    

KEESOKAN PAGI

NESYA'S ROOM

~TOK TOK TOK TOK~

"Come in" ucap Nesya

"Hey babe. How was your sleep?"

"Seonghwa, what do you want?" ucap Nesya sedikit kesal

"Kamu masih mencintai Jimin?" tanya Seonghwa

"Aku tidak tahu. Setelah aku mencari profil dia, aku tidak menemukan apa-apa"

"Seonghwa apa kamu berbohong tentang Jimin agar aku tidak jadi menikah dengan dia?" tanya Nesya

"Babe, dimana jiwa SPYmu dimana jiwa Mafiamu?!"

"Mereka sudah mati Seonghwa" ucap Nesya

"Oh ya? Mereka sudah mati? Kamu yakin mereka tidak bangkit dari kematian?" tanya Seonghwa

"Apa maksudmu Babe?" tanya Nesya kebingungan

"Silahkan tanya langsung ke Papi Xiumin" jawab Seonghwa

Nesya dan Seonghwa langsung menuju ruang makan, karena semuanya sudah menunggu di ruang makan.

MEAN WHILE JIMIN'S ROOM

"Seonghwa adalah seorang mafia yang sangat ditakuti banyak orang. Tapi mengapa Nesya bisa kenal dengan Seonghwa dan mengapa Nesya menganggap Seonghwa sebagai sepupunya? Ada hubungan apa sebenarnya mereka?" Ucap Jimin bertanya-tanya

"Jangan-jangan Seonghwa sedang menghasut Nesya untuk membenciku atau Nesya sudah tahu rahasia keluargaku" ucap Jimin sedikit kesal dan bingung

BACK NESYA'S VILLA

RUANG MAKAN

Semua sudah duduk ditempat mereka masing-masing dan tidak ada yang berani berbicara kepada Nesya tentang kebenaran itu.

"JADI TIDAK ADA YANG MAU MEMBERI TAHU KEBENARANNYA KEPADAKU?!" ucap Nesya sudah sangat kesal

"Sayang tolong tenang dulu ya" ucap Xiumin mencoba menenangkan Nesya

"Ayah Jimin telah membunuh Mami dan kamu akan dijadikan korban selanjutnya" ucap Jungkook

Nesya pun langsung tertawa lepas dan membuat yang lain bingung kecuali Seonghwa

"Kenapa dia?" bisik Jungkook kepada Seonghwa

"Jiwa Mafianya sudah bangkit dari kematiaannya" ucap Seonghwa senang

Seonghwa langsung memanggil pelayan untuk mengambil sedikit alcohol

"Tolong ambilkan alcohol untuk semuanya" ucap Seonghwa

Pelayan pun membawakan 5 gelas alcohol

"Mari kita bersulang" ucap Seonghwa

"Untuk apa ini?" tanya Xiumin bingung

"Untuk jiwa yang telah bangkit dari kematian" ucap Seonghwa sangat senang

Mereka semua pun bersulang dan langsung meminum alcoholnya

"Selamat datang Babe"

"Nesya ada apa ini? Kenapa kamu malah senang setelah tahu Mami dibunuh oleh ayahnya Jimin dan kenapa kamu tidak merasa takut?" tanya Samuel

"Samuel, tentu aku sedih dan merasa sakit hati setelah tahu kebenaran ini. Tetapi aku merasa Jimin sangat bodoh" jawab Nesya

"Apa maksudmu dia bodoh?" tanya Jungkook

"Karena dia bermain-main dengan seorang Mafia yang lebih hebat dari dia" jawab Nesya

"Sayang tolong jangan melakukan hal yang membahayakan dirimu. Papi tidak mau kehilangan putri Papi"

"Papi tenanglah. Aku tidak akan terbunuh dan mungkin hanya akan terluka sedikit, tapi itu tidak masalah papi" ucap Nesya dengan tenang

Tiba-tiba pelayan datang dan memberi tahu bahwa ada orang yang ingin bertemu dengan Nesya.

"Suruh dia kemari" ucap Nesya kepada pelayan itu

Dan ternyata orang itu adalah Jimin dan Ayahnya.

"Halo Mr.Kim" ucap Ayah Jimin

"Oh halo Mr.Park. Silahkan duduk"

"Terimakasih" ucap Ayah Jimin

Jimin pun langsung duduk disebelah Nesya

"Ada keperluan apa anda kemari Mr.Park?" tanya Nesya

"Saya kemari ingin membicarakan tentang pernikahan Jimin dengan Nesya. Apakah mereka akan menikah atau tidak?" tanya Mr.Park

"Kami sedang mendiskusikan itu dengan keluarga besar kami Mr,Park. Jika mereka setujuh maka pernikahan ini akan dilaksanakan" ucap Xiumin

"Saya harap pernikahan ini akan tetap dilaksanakan walaupun ada yang tidak setujuh" ucap Mr.Park

"Tentu pernikahan kamu akan terjadi. Mau bagaimana pun saya dan Jimin sudah mencintai satu sama lain" *smirk*ucap Nesya

"Dan saya menikah bukan karena menginginkan sesuatu atau membalaskan dendam" ucap Nesya sambil tersenyum kepada Mr.Park

"Apa maksudmu Nesya?" tanya Jimin bingung

"Maaf sebelumya saya tidak bermaksud apa-apa paman. Maksud saya kebanyakan orang menikah hanya karena harta atau ingin membalaskan dendam" jelas Nesya

"Dari mana kamu tahu itu?" tanya Mr.Park

"Dari pengalaman beberapa teman saya paman" jawab Nesya

"Mungkin mereka tidak beruntung dengan percintaan mereka atau mereka memang mudah dibodohi" ucap Mr.Park

"Saya tidak bodoh dan saya sangat percaya dengan Jimin" ucap Nesya sambil memegang tangan Jimin dan Jimin pun tersenyum

"Paman apa pekerjaanmu sekarang?" tanya Jungkook

"Paman sudah tidak bekerja lagi, tetapi paman masih bekerja dirumah untuk mencari beberapa dokumen dan informasi dari sebuah perusahaan. Ada apa bertanya tentang pekerjaan paman?" ucap Mr.Park

"Saya hanya ingin tahu dan mungkin Jimin juga berkerja sama sepertimu" ucap Jungkook

"Aku bekerja disebuah perusahaan besar dan penghasilanku lumayan besar" ucap Jimin

"Kalian tidak membunuh seseorangkan, hanya untuk mendapatkan uang mereka" ucap Nesya

"Nesya bicara yang sopan. Tidak usah didengarkan apa yang Nesya omongkan Mr.Park, dia terlalu banyak menonton film tentang mafia dan sejenisnya" ucap Xiumin

"Tidak apa Mr.Kim. Nesya sebaiknya kamu berhenti menontoh film seperti itu, tidak baik untuk seorang perempuan" ucap Mr.Park

"Sebenarnya saya sudah berhenti menonton film itu dan sekarang tinggal saya praktekkan saja di dunia nyata. Tetapi Papi saya tidak mengizinkan saya untuk melakukannya" ucap Nesya

"Memangnya kamu sudah punya targetnya?" tanya Mr.Park

"Saya sudah punya 2 target dan saya akan menghabisi mereka dengan cara saya" ucap Nesya

"Nesya sudahlah tidak usah halu terus. Itu hanya bisa dilakukan oleh seorang laki-laki" ucap Jimin meremehkan Nesya

"STTTT.... Jangan pernah meremehkan seorang Nesya" ucap Jungkook

Mr.Park dan Jimin pun mulai curiga siapa sebenarnya Nesya.

"Kenapa? Kalian mencurigaiku? Kalian ingin mencari profilku? Silahkan periksa profilku. Karena apa yang tadi aku katakan hanyalah bagian percakapan dari film yang aku tonton" ucap Nesya sambil tertawa

"Wahh ternyata kamu cukup pintar untuk membuat orang percaya dengan ucapanmu" ucap Mr.Park

"Saya lebih pintar darimu Mr.Park" ucap Nesya sambil tersenyum



Please VOTE!!!

THANK YOU :)

KIM FAMILYWhere stories live. Discover now