Oneshot

5.Akhir yang Berbeda

Hanya mendadak mellow karena sesuatu.
Warning : Mpreg,marriage life

"Gguk-ah,apa kau akan pulang untuk makan malam?"
"Maaf,Tae.Sepertinya aku lembur lagi hari ini."
"Baiklah,aku akan menyiapkan makan malam untukku sendiri.Selamat bekerja,jangan terlalu lelah.Jangan lupa makan malam dan jangan terlalu banyak minum kopi."
"Aku akan memesan untuk makan malam.Pekerjaanku tak bisa ditinggalkan."
"Kalau begitu,aku tutup ya.Aku mencintaimu."
"Hmm"

Bahkan sebelum Taehyung mengakhiri panggilannya,Jeongguk sudah lebih dulu menutup telpon darinya.

Taehyung menghela nafas lelah.Diusia pernikahannya yang ke-5 tahun ini,ia mulai merasakan adanya jarak yang diciptakan Jeongguk.

Sudah 6 bulan belakangan ini,Jeongguk selalu pulang larut.Dengan alasan lembur.Frekuensi keluar kota dengan alasan pekerjaan pun meningkat.Dalam sebulan,terkadang sampai 6 kali dan menginap sekitar 2-4 hari.

Bolehkah dia curiga?Selama ini dia hanya menelan semua pertanyaan tentang hal itu seorang diri.Karena setiap pulang ke rumah,Jeongguk seperti yang sedang buruk moodnya.

Tepat jam 11 malam,terdengar deru mesin mobil Jeongguk memasuki halaman rumah mereka.

"Belum tidur,Tae?" Jeongguk terkejut melihat sang suami menyambut kedatangannya.Mengambil tas kerja juga jas Jeongguk untuk disimpan di ruang kerja.

Taehyung menggeleng sambil tersenyum,"menunggumu pulang."

"Mau mandi dulu?Akan aku siapkan air hangat untukmu."Taehyung menatap suaminya yang duduk di sofa ruang keluarga,melepas lelah.

"Boleh.Hari ini aku capek sekali."

Tanpa bicara lagi,Taehyung menuju ruang kerja Jeongguk menyimpan tas kerjanya.Lalu ke kamar mereka untuk menyimpan jas Jeongguk dan menyiapkan air hangat untuk Jeongguk membersihkan diri.

Saat Taehyung berniat memberitahu Jeongguk kalau air hangatnya sudah siap,ia tak menemukan suaminya di ruang keluarga.Ia pun mencari ke halaman belakang.

Taehyung tersenyum,dugaannya benar kalau Jeongguk ada di sana,sedang menerima telpon entah dari siapa.Karena Jeongguk berbicara dengan pelan.

Saat Taehyung hendak berbalik,berencana menunggu Jeongguk selesai dengan urusannya di ruang keluarga sambil menonton tv,sebuah kalimat dari Jeongguk membuatnya membeku...
"Aku mencintaimu,Soo-ah.Jangan sampai siapapun tahu kalau kau kekasihku.Sampai semua selesai.Bersabarlah"

"Dengarkan aku,Soo-ah.Ini tidak semudah yang kau kira.Aku tak bisa menceraikan Taehyung begitu saja"
"Iya,aku tahu.Apa?Jangan mengada-ada."
"Aku mencintaimu,Soo-ah.Jangan sampai siapapun tahu kalau kau kekasihku.Sampai semuanya selesai.Bersabarlah" Jeongguk menutup telpon dari kekasihnya.Iya,kekasih gelapnya,selingkuhannya.

Saat ia berbalik,Jeongguk merasakan jantungnya seakan berhenti berdetak.Di depannya,Taehyung berdiri dengan airmata berlinang.

"Gguk-ah,sejak kapan? Sejak kapan kau..." Taehyung tak sanggup mengatakannya.Ia mencoba menahan tangisnya yang tak kunjung berhenti.

"Tae..Tae..Sayang,aku..."Jeongguk mengulurkan tangannya untuk menghapus airmata sang suami,namun ditepis oleh Taehyung.

"Jawab saja,Jeongguk" suara Taehyung terdengar pelan dan bergetar.

"6 bulan.Aku bersamanya selama 6 bulan ini." Tak ada pilihan lain selain jujur.

Taehyung mengangguk,seakan mengerti sesuatu,"Apa kau mencintainya?"

Jeongguk terdiam agak lama,karena sejujurnya ia tak tahu apakah ia mencintai wanita itu atau tidak.

"Tak usah dijawab.Aku sudah tahu dari percakapan kalian." Taehyung menarik nafas lalu mengeluarkan perlahan,untuk menenangkan dirinya.