°> T Is For Taegyu <° [✔]

🍃{18}🐾

Disinilah Kang Taehyun, di kedai roti terdekat. Untuk membeli pesanan Beomgyu yang pertama-garlic bread-, tapi ternyata keberuntungan sedang menghampirinya, di kedai ini juga menjual greentea ice cream dan milkshake strawberry sesuai pesanan beomgyu.

Jadinya Taehyun hanya perlu ke kedai yang menjual tteokbokki-karena kedai roti ini tak menjual-, membelinya dan langsung pulang menemui calonnya.

Sambil menunggu pesanannya, Taehyun duduk di meja yang agak jauh dari kasir karna meja dekat kasir sudah penuh oleh para pelanggan yang menantikan pesanannya juga.

"Hhh, capek banget hari ini." Taehyun menghela napas lelah.

"Kalo Beomgyu carrier artinya... gw bakal punya keturunan. Astaga, cepet banget gw beloknya haha." Taehyun bergumam pelan dan tertawa pelan di akhir, mengingat bagaimana seorang Choi Beomgyu membuatnya jatuh cinta sekaligus belok karena tingkah menggemaskan nan bar bar nya dalam kurun waktu hanya kurang dari satu bulan.

Duh, Taehyun jadi pengen cepet pulang. Pengen ketemu beruang manis galaknya lagi, trus cium cium sampe mampus. Tapi kalo inget beruang yang serem gegara laper tadi, mending niat nya diurungkan. Masih sayang nyawa.

"Taehyun !" Pekik seseorang dengan riang sembari berlari kecil ke arah yang dipanggil.

Taehyun yang merasa namanya terpanggil pun menoleh ke belakang, sumber suara. Wajah Taehyun berubah datar dan dingin serta aura yang sangat seram menguar dari dirinya. Hanya karna melihat orang yang memanggilnya saja sudah berhasil membuat amarahnya memuncak.

Taehyun tak menggubris orang yang memanggilnya itu. Ia menolehkan kembali kepalanya ke arah depan berusaha tak mempedulikan orang itu yang kini tengah berlari kecil menuju dirinya.

"Hei, Taehyun ! Aku seneng banget kita bisa ketemu lagi ! Kamu jangan pura pura ga kenal lagi ya ? Aku tau kamu lagi pura pura ga kenal kemarin kemarin itu." Ucap orang itu yang dengan lancangnya langsung duduk di hadapan Taehyun.

"Gue bilang, kita ga saling mengenal. Lo orang asing. Pergi." Titah Taehyun dengan death glarenya.

Walau orang itu memang sangat takut melihat sisi Taehyun yang ini, tapi tetap saja obsesinya mengalahkan rasa takutnya.

"Aish, kamu jangan begitu. Aku masih ingat kejadian 7 tahun lalu, waktu kita hampir saja melakukan itu tapi kamu malah dorong aku sampe jatuh dan laporin aku ke Ayah sampe aku harus ke Amerika dan menjalani perawatan bodoh itu. Tapi gapapa ! Aku masih cinta sama kamu kok ! Dan aku ingin kita melanjutkan yang sempat tertunda itu.." orang itu berbisik sensual di akhir kalimat.

"Kim Chunhee. Lo belum sembuh ternyata. Pergi, selagi gue masih berbaik hati untuk ngga melukai perempuan." Perintah Taehyun dengan tatapan mengintimidasi dan mencekam miliknya.

Tapi Chunhee yang seolah sudah tak peduli apapun asalkan mendapatkan Taehyun, malah dengan beraninya membuka pelan pelan zipper bajunya yang perlahan lahan memperlihatkan dadanya yang berisi tapi hanya sebagian kecil dia membuka zippernya. Berharap Taehyun akan tergoda.