Kau

3 0 0
                                    

Hujan seakan jadi pengantar cerita, teramat sering hujan menjadi saksi dikala kita duduk terdiam menunggunya reda, seolah hujan dan dirimu menyatu entah beberapa kali kita bertemu, hujan selalu ingin menjadi saksinya, aku fikir apakah semesta tak mengijinkanmu untuk berjalan bersamaku atau memang dia ingin membuat kau lebih lama bersamaku. Yang pasti hujan telah membawamu duduk bersebelahan denganku. Hujan mampu memecah keheningan kita menjadi obrolah hangat ada banyak cerita saat harus menunggu lama hingga dia reda, kau yang sering tak memakai jaket kadang ku biarkan kedinginan agar kau tau ada aku yang bisa menghangatkanmu tapi aku tak pernah tega melihamu kedinginan jadinya ku pinjamkan jaketku, hujan kadang menghalangi senja untuk mengintip kita seolah hanya dia yang boleh jadi saksinya.

Hujan membawa luka pada hatimu di balik derasanya hujan kau pun menangis, aku tau saat itu badanmu begitu lemah ragamu tak sanggup melawan lelahnya hidupmu, bagaimana tidak seseorang yang kau puja mati matian membuatmu terpukul jatuh nyaris, dihari yang sama saat semua begitu membuatmu lelah,kau tau bahwa dia mengkhianatimu, kau tau bahwa ada orang lain yang menggantikanmu disisinya, tak ada satu orangpun yang tau akan hal itu kecuali aku. Dan aku yang ada di sisimu saat itu hanya membiarkanmu terlarut dalam genangan air matamu, ku biarkan dulu kau merasakan sakitnya, membiarkanmu menangis sekuat kuatnya setelah itu ku biarkan kau bersandar dibahuku.

Hujan pula membawaku untuk lebih mengenalmu lebih dekat bahkan aku kira dia yang kau kejar mati-matian pun takkan pernah tau apa kebiasaanmu. Bagiku,Kau seperti hujan yg datang disaat bumi ini kekeringan, saat makhluk di muka bumi ini butuh air untuk hidup. Ia hadir dan memeberikan harapan baru.

Tapi hujan pulalah yang membawamu pergi dariku, ku tidak tau lagi keadaanmu sekarang, masihkan kau membawa sebotol minyak wangi bayi di tasmu, masihkah mendengarkan lagu adam levine kesukaanmu atau kau sudah berubah? Apakah kau sudah temukan seseorang ketika bersamamu hujan sudah tak ingin jadi saksinya? Jika saja waktu berulang kembali akan ku minta hujan tak pernah berhenti, biarkan saja dia turun lebih lama agar aku bisa lebih lama pula denganmu.

Kembali kutatap rinai hujan malam ini, sebari berharap ada keajaiban suatu hari nanti kita dapat menikmati rinainya bersama lagi.

Catatan PendekWhere stories live. Discover now