"Astaga.. Sean.. pergi Sana ke kamar mandi" Yibo menarik tubuh Sean untuk turun dari ranjangnya.

"Anak itu mengotori sprei baru saja aku ganti"

Gerutunya sambil melempar selimut ke lantai Dan membuka sprei ranjangnya, melempar ke keranjang cucian.

Yibo berpakaian Dan bersiap-siap pergi menemui teman-teman nya karena Hari itu ia harus melanjutkan persiapan acara graduation Dan pertandingan balap gocart Dan pelaksanàanya selang Satu Hari setelah acara graduation.

Yibo sebenarnya Akan segera pergi namun ia masih ingat Ada Sean masih di rumahnya saat ini. Yibo menunggu kegiatan ritual Sean dikamar Mandi hampir 30 menit lebih Sean dikamar mandi. Akhirnya Yibo pun mengetuk pintu kamar Mandi.

Tok tok tok

"Sean apa kau baik-baik saja ini sudah setengah jam kau didalam"

"Hemmm.. iya aku keluar" jawabnya

Sean keluar dengan menggunakan bathrobe. "Eh Wang Yibo kau sudah rapi mau kemana?"

"Aku mau ke markas dengan teman-temanku, oh iya aku mau pergi apa kau mau terus Ada disini..?" Tanya Yibo sambil membereskan isi tas yang Akan dibawanya.

"Ya aku mau pulang" jawab Sean datar

"Kau bisa pakai bajuku yang digantung di sudut Sana terserah pakai yang sekiranya cukup untukmu" Yibo berbicara Tanpa melihat wajah Sean karena sibuk dengan perlengkapannya.

"Baiklah" Sean menuju deretan pakaian yang digantung di sudut kamarnya. Sepertinya Yibo tidak suka pakaian nya dilipat-lipat dilemari jadi ia menyediakan tempat untuk menggantung semua pakaiannya disana

Ia melirik kemeja kotak-kotak merah agak tebal dengan topi model hoody. Kebetulan kemeja itu agak besar pas untuk dirinya.

"Yibo aku pinjam yang ini ya" sambil mengangkat kemeja untuk ditunjukkan pada Yibo.

"Hemm.. pakai saja terserah kamu"
Sean memakainya.

Anggap aja Kaya gini Bajunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja Kaya gini Bajunya...


"Baju itu kebesaran Sean untukmu, kenapa Tak pakai t-shirt atau jaket saja" Yibo memberikan ide pada Sean seolah-olah ia Tau Mana yang pantas Dan Mana yg tidak.

"Aku suka yang ini" Sean pun menyamankan diri memakainya.

Mungkin karena terlalu lama berendam didalam bathtub kulit Sean menjadi pucat Dan terlihat semakin putih. Rambutnya belum sempat dikeringkan membuat Yibo khawatir jika Sean sakit.

Yibo mendekat ke arah Sean Dan memegang pipi serta meraih telapak tangannya.

"Sean kau dingin sekali, apa tadi kau tidak pakai air hangat..?" Tanya Yibo khawatir

"Aku sengaja Mandi air dingin memangnya kenapa?"

"Wajahmu pucat sekali Sean,kulitmu dingin Dan tanganmu juga dingin"

Love Doesn't Need Reason (Yizhan Version )ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang