Chapter 4| Tatapan itu..

Începe de la început
                                    

"wah.. temen Lo baik juga ya, emang seleksi apa Zaza?" balas athalah menerima bekal tersebut

"timnas putri"

"ehh thal gue juga mau dong" sahut Diandra

"bagi woi!" sorak Arel yang akan merebut bekal itu namun ditepis oleh athalah

"nggak lah, ini spesial khusus buat thalahey yang ganteng ini"

"pelit Lo"

"yaudah daripada debat mending sekarang mulai latihan aja" suruh elena

Setelah coach Bima datang memberikan pengarahan dan penjelasan seluruh punggawa timnas melaksanakan kegiatannya. Mereka melakukan latihan untuk pertandingan uji coba besok

"Jadi, nanti malam kita akan latihan ketahanan berenang dan berenang sendiri bisa melatih pernapasan kalian" jelas coach Bima

"siap coach!" jawab mereka serentak

"oke! kalau begitu sekarang kita mulai latihannya dan elena kamu siap di samping lapangan aja ya untuk memotret kegiatan nya hati hati karena kemarin saya mendengar kamu kena bola yang ditendang Marcell"

Elena hanya mengangguk ramah itu hanyalah hal yang terjadi kemarin. Kini latihan pun dimulai potretan demi potretan di lakukan oleh elena. banyak pose dan gaya yang tertangkap oleh kamera elena.

 banyak pose dan gaya yang tertangkap oleh kamera elena

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.


Setelah menempuh setengah permainan yaitu empat puluh lima menit mereka beristirahat

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Setelah menempuh setengah permainan yaitu empat puluh lima menit mereka beristirahat. Nampak keringat mulai bercucuran di dahi dan Jersey yang mereka kenakan pun sudah mulai basah keringat

Elena yang berada di tepi lapangan menyambut hangat mereka. Di tangan kanannya ia menggenggam sebotol air mineral sedangkan di tangan kirinya ia menggenggam handuk berwarna putih

"Ron, ini" ucap elena menyodorkan sebotol air mineralnya

"buat gue?"

"iyalah masa buat cowok tengil itu!" cerca elena melihat Marcell yang baru saja melintas

"emang gue ngarep gitu dikasih minum sama Lo?! NGGAK!" tekan Marcell

"mulai nih, nggak bisa apa kalian damai gitu?" sahut Marselino

YOU BE MINEUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum