Edward menghembuskan nafasnya kasar disaat Alea tidak menjawab pertanyaannya. Sebenernya ia ingin saja mendesak Alea untuk menjawab, namun ia tidak enak karena pasti nanti disaat mereka bertemu akan menjadi awkward.

Tidak ingin berlama-lama langsung saja Edward mengambil jaket dan kunci mobilnya bersiap untuk menjeput Alea.




Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.











Ttinnn.... Ttinnnn......

Alea yang baru saja menuruni anak tangga langsung saja menghampiri ayah dan bunda nya "Bunda Ayah, Alea jalan dulu ya." Pamitnya kepada orang tuanya, tidak lupa pula Alea mencium tangan ayah dan Bunda nya.

"Mau kemana Lea?" Lea melihat kakak laki-lakinya dan satu laki-laki yang ia kenali baru saja menuruni anak tangga "Loh, ada kak Danny toh." ucapnya disaat ia melihat senyum Danny, Danny yang mendengar ucapan Lea hanya menggangukan kepalanya.

"Gue tanya woy. Mau kemana lo sore-sore gini?" Tanya kakak laki-lakinya lagi.

"Mau makan diluar bang. Temen gue mau traktir soalnya." Jawab Alea acuh.

"Sama siapa jalannya?" Tanya kakaknya lagi, Alea yang kesal karena kakaknya sangat kepo pun langsung jalan keluar rumah disaat ia kembali mendengar bunyi klakson mobil "sama Edward, udah ya. Bye."

"Bang bang, kamu kepo banget sih sama urusan adek mu." Kata bunda menggeleng sambil membereskan peralatan makan yang baru saja ia cuci.










"Lama banget lo." Alea yang memang baru duduk langsung saja menatap sebal Edward "Biasa ada wartawan kepo." Ucapnya sambil memasang seatbealtnya.

Edward yang memang mengerti maksud perkataan Alea hanya menganggukan kepalanya, disaat ia ingin menjalankan mobilnya ia melihat Danny dan Kakak nya Alea keluar dari rumah.

"Ada bang Danny le?" Tanya nya disaat ia sudah menjalankan mobilnya meninggalkan rumah Alea.

"Ada. Itu aja gue baru tau tadi pas mau jalan."

"Oh." Edward sudah tidak tau harus berbicara apa lagi karena ia tidak ingin membuat hubungan mereka menjadi awkward. Sekilas ia melirik Alea yang sedang memainkan ponselnya, tepat disaat lampu merah ia kembali melirik penampilan Alea

"Le, fotoin gue dong."

"Hah?" Alea yang terkejut dengan permintaan Edward, mengerutkan dahinya menatap lelaki disampingnya "mumpung gue lagi ganteng dan dibolehin bawa mobil sama bokap le."  kata Edward yang mengerti raut wajah Alea.

"Oh oke."  ucap Alea santai sambil mengarahkan kamera ponselnya ke Edward, sekilas Alea terkekeh disaat melihat hasil fotonya, Edward yang sedang menyibakan rambut yang menutupi dahinya

"udah belum?" Tanya Ed setelah ia melihat lampu lalu lintas sudah berubah menjadi hijau dan kembali menjalankan mobilnya

"Udah."

Fake Chat: Friend?Where stories live. Discover now