04

1.1K 194 111
                                    

Setelah makan siang di rumah Carla. Hubungan Renjun dan hubungan Carla semakin dekat.

Sekarang Renjun juga sudah mau menggunakan mobilnya, biasanya dia menjemput Carla atau sekedar berjalan jalan sendiri.

Tangannya juga mulai membaik, gips sudah di lepas kemarin. Tentu saja di temani Carla,

Dan Nara.

Kelas Renjun sudah selesai 15 menit yang lalu. Sekarang tujuannya hanya ke rumah untuk tidur, entah kenapa beberapa hari ini dia merasa sangat lelah.

"Renjun!"

Hampir saja Renjun memekik saat Nara mengejutkannya di balik tembok.

"Ah kau, ada apa?"

"Mari makan siang denganku, sekarang kita sudah jarang makan siang bersama loh." Ucap Nara.

"Maaf tapi aku tidak bisa, aku harus pulang." Tolak Renjun.

"Pulang? A-apakah aku boleh ikut ke rumahmu?"

"Tidak!" Balas Renjun cepat.

"Ah, m-maksudku aku jarang membawa t-temanku ke rumah, l-lagi pula rumahku kecil, jadi lebih baik kau pergi bersama temanmu yang lain." Renjun hanya tidak mau teman temannya berada di rumahnya.

"T-tapi, a-aku hanya ingin-"

"Maaf tapi aku tidak bisa, maafkan aku." Renjun langsung pergi begitu saja.

Sampai di parkiran dia langsung masuk mobilnya. Saat menyalakan mobil, seseorang mengetuk kaca mobilnya.

"Renjun, bisa kah kau buka pintunya?" Itu Carla, entah ada urusan apa dengan Renjun.

"Ada apa?" Tanya Renjun.

"Bisa kah aku pulang bersama mu? Mobilku tiba tiba mogok." Ucap Carla memelas.

"Mogok?"

"Hm."

"Masuk lah." Carla tersenyum manis lalu masuk.

Sebenarnya mobilnya tidak ada masalah apapun. Hanya saja, dia ingin bersama Renjun seharian ini.

"Kita jangan langsung pulang ya." Ucap Carla.

"Memangnya kenapa?"

"Aku ingin jalan jalan, keliling kota mungkin."

"Apa kau tidak lelah? Bukannya kelas mu baru tadi selesai?"

"I-iya, tapi hanya saja, aku ingin berkeliling kota bersama mu." Ucap Carla.

"Mau ya?"

"Hm, baiklah." Renjun tidak tau, kenapa dia tidak bisa menolak ajakan Carla.

Tanpa mereka sadari, sendari tadi Nara mengikuti mobil mereka.

"Renjun, kau tidak ingin merubah penampilan mu?"

"Tidak."

"Mengecat rambutmu?"

"Tidak."

"Menganti Style pakaianmu?"

"Tidak."

Carla menatap kesal Renjun, "kenapa kau sangat cuek kepada ku?!"

"Aku sedang menyetir Carla, berhenti lah bicara."

Mobil Renjun berhenti di sebuah mall. Membuat Carla menggerutu kesal.

"Kenapa ke mall? Aku ingin keliling kota!"

"Kita belum makan siang, lebih baik makan dulu." Ucap Renjun.

"Ahh baiklah."

Mereka berdua berada di sebuah restoran. Carla menatap horor menu makanan dan minuman disana,

𝐒𝐚𝐝𝐧𝐞𝐬𝐬 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang