27. Jenguk Junghwan

Start from the beginning
                                    

"Hyunsuk mau beli sedunia pun bisa, Mashi." sahut Jihoon yang membuat Hyunsuk tersipu malu.

"Tapi boong." celetuk Yoshi.

Gak jadi deh tersipu malunya. Soalnya Yoshi nyebelin lama-lama, ksl.

"Buah-buahan udah mainstream. Sayuran aja, kasih wortel sama kangkung." ucap Doyoung.

Sontak Haruto menoleh ke arah Doyoung sambil mengatakan, "Junghwan bukan kelinci." kata Haruto.

"Begini ya Raden Watanabe, yang bilang Junghwan kelinci siapa? Kan Junghwan juga butuh vitamin yang baik agar tidak mudah sakit. Ya kasih aja wortel sama kangkung biar penglihatannya sehat. Kayak aku." jawab Doyoung diakhiri dengan narsisnya.

Kalo ini diajarin Haruto.

"Hm... mending bawa jajanan buat Junghwan nya terserah sendiri deh. Tapi besok belanjanya harus bareng, terus saling jaga kalau tiba-tiba ada kabar salah satu pembeli di tempat kalian ada yang mati karena terbunuh."  ujar Jihoon.

"Sihap!" sahut anak-anak.


🏫


"JUNGHWAN, MAEN Y00K!!!!" teriak Jeongwoo sambil jinjit karena pagar rumah Junghwan lebih tinggi dari badannya. Lantas apa kabar Choi Hyunsuk yang gak kelihatan?

Maksudnya, rambutnya pun tak terlihat kalau dilihat dari dalam rumah Junghwan, gitu loh. Mashiho juga? Apa kabar?

"Lo tuh kalo main ke rumah orang lain jangan teriak kek," tegur Haruto sebagai orang yang ada di samping Jeongwoo.

"SEBENTAR!"

Dag

Dug

Dag

Dug

Prang!

"Junghwan, apa itu yang jatuh?" tanya ibunya Junghwan sambil berteriak dari dalam kamarnya.

"Gak tau, Ma! Bukan dari Junghwan." jawab Junghwan, tak lama kemudian ia menyembulkan kepalanya di balik pagar.

Tunggu.

"WOI JUNGHWAN KOK PALA LO KAYAK BATOK KELAPA, SIH?!" teriak Jeongwoo.

Nah kan, dah lah. Males.

Junghwan hanya cengengesan, "Kemarin abis potong rambut dong aku. Kata mama rambutnya udah nusuk ke mata, jadi dipotong lagi biar kelihatan gantengnya." ucap Junghwan.

"Malah kayak batok tau, gak?" sahut Haruto.

"Tapi lucu, ih! Junghwan gemesin!" kayaknya cuma Mashiho yang merasa lucu dengan gaya rambut Junghwan.

"Iya! Dedek urang makin gemesin kalo rambutnya kayak gini." sahut Hyunsuk. Oke, berarti bukan Mashiho doang.

"Sama!" sahut sisanya. Berarti semua orang merasa gemas dengan tampilan baru Junghwan yang sekarang. Duh emang Junghwan tuh gemesin.

"Katanya kamu sakit?" tanya Junkyu. Tumben ya gak pake 'gue-lo'.

"Iya, sih. Tapi gak sakit banget kok, cuma panas sama pusing dikit. Kalo semalem iya sakit. Lebih tepatnya demam. Kalian ngapain kesini?" sahut Junghwan.

"Ini, bawa jajanan buat lo. Maksudnya makanan buat lo. Ada buah-buahan, ada sayuran, ada minuman, ada makanan ringan, kinder joy juga ada. Oh, gue bawa susu pisang buat lo. Gratis." jawab Jaehyuk.

Susu pisang eperiwereperitaim. Kalah deh kalian sama susu pisang yhaaa.

"Ih banyak banget, gak bakal abis kalo dimakan sama aku doang. Makan bareng-bareng, ya? Ayo masuk!" ajak Junghwan lalu membuka pagar rumah lebar-lebar.

Setelah mereka masuk, Junghwan kembali menutup pagar rapat-rapat lalu membawa teman-temannya ke dalam kamar. Udah biasa main di kamar mereka tuh, mereka sadar diri kok. Kalo kamarnya berantakan ya diberesin, kalo kamarnya kotor ya dibersihin.

"Tapi, Hwan. Sayuran kan harus dimasak dulu. Mending ini buat keluarga kamu aja." kata Doyoung sambil memberikan kresek sayuran yang ia bawa.

"Oh, oke." baru saja Junghwan ingin beranjak ke dapur untuk memasukkan makanan yang dibawa Doyoung, lelaki itu memegang tangan Junghwan.

"Biar kakak aja, kamu duduk." titah Doyoung. Junghwan kembali duduk dan Doyoung membawa makanannya ke kulkas.

Tak lama lelaki itu kembali. "Makasih udah mau jenguk, loh. Padahal sakit ku gak parah banget. Cuma semalam doang demamnya juga, tapi kalian sampe segini nya bawa makanan buat aku." kata Junghwan.

Anak-anak tersenyum, "Kamu itu anggota dari kita. Apalagi kamu yang paling muda. Kami harus jaga kamu baik-baik, jangan nunduk gitu. Kami ikhlas kok bawa makanannya." ucap Yedam merangkul bahu Junghwan.

Lalu mereka duduk di karpet.

"Lekas sembuh, ya. Biar nanti bisa main bareng sama kita lagi. Bisa kemana-mana lagi." ucap Asahi.

"Biar bisa mecahin teori sekolahan lagi!" lanjut Junghwan yang membuat mereka semua terkekeh.

"Seneng banget punya temen-temen kayak kalian." kata Mashiho dengan suara imutnya.

"MASHIIIIIIII!!!!!!" ucap Haruto dengan suara beratnya.

"Ya Allah, suaranya beda 360°." celetuk Junkyu.


















_______

Karena aku gabut, akhirnya aku update hari Minggu. Baru sekali padahal jadwalnya hari Minggu g update. Hehe.

Emang aku tuh suka belok dari jadwal, jadi maafkan.

Aku sayang kamu, muah🥰.

[Minggu, 19 Juli 2020]

Scary SchoolWhere stories live. Discover now