Mimpi?

44 3 0
                                    

17 Agustus 2019, hari Kemerdekaan Indonesia. Hari yang sakral. Setiap tahun diadakan upacara bendera. Dan tahun ini bertepatan dengan diterimanya aku sebagai Mahasiswa baru di salah satu kampus negeri di kota Semarang.

“Yang bawa payung, dibuka yaa..!” berkali-kali kalimat itu berkumandang. Bosan memang, tapi mau bagaimana lagi. Kami MABA tak mungkin melawan perintah para senior atau kaka tingkat.

Katanya sih fakultasku memang jagonya bikin onar, bahkan seringkali berurusan dengan anak BEM. Awalnya ku kira itu cuma bualan belaka, dan ternyata benar adanya. Kami para MABA tercengang saat melihat keributan antara anak-anak fakultasku dengan anak-anak BEM. Semua pandangan mengarah ke barisan fakultasku. Keadaan terasa semakin memanas, mereka saling ribut, dan justru saat itu pula pandanganku teralihkan.

“Permisi, payungnya dipake ngga? Kalo ngga dipake, boleh ku pinjem?" Tiba-tiba terdengar suara seorang gadis mengganggu fokusku, sontak aku menoleh ke arah suara. Betapa terkejutnya aku mendapati seorang gadis cantik bicara padaku.

Gadis cantik dengan perawakan kecil nan menggemaskan. Wajahnya yang ayu terpoles rona mawar merekah terbingkai kerudung putih. Kumis tipis terlukis di atas bibir tipisnya yang sewarna persik. Apalagi gigi gingsulnya yang membuat senyumannya mengalahkan rasa permen kapas. Sangat manis.

Tanpa pikir panjang akupun meminjamkan payungku padanya, “iya boleh”

Disaat pandanganku teralihkan, dengan kerasnya temanku berteriak sembari menepuk pundakku sampai aku terkejut.“Woy! Bangun!”

“Apasih!” timpalku.

“Bangun kebo, udah siang nih!” balasnya dengan teriakan yang memekakan telinga.

“Hah! Udah siang?”

傘の女Where stories live. Discover now