Bab 2

96 4 0
                                    


CLARISSA POV

"Pak denis, saya sudah selesai pak..." aku berteriak sambil mencari pak Denis, tapi suasana sepi yg kudapat di ruang tamu town house miliknya. Aku pun mulai mencari kemana pak Denis, jujur saja aku agak risih hanya berduaan saja di town house miliknya.

Aku berada diruang tamu pak Denis, terdapat foto berjejer keluarga nya dan dia sendiri, aku berdiam dan mengamati beberapa foto tersebut *hmm ganteng dan gagah sih tapi.... terlalu jauh kasta kami* pikirku saat itu. Segera aku menggelengkan kepalaku, mengusir pikiran ku tentang pak Denis. Aku berjalan didepan sebuah kamar mungkin, aku mendengar gemiricik air, pasti ini kamar pak Denis dan aku mulai mengetuk kamar

"Tok...tok...tok... "

"pak, saya sudah selesai...." teriakku dari luar kamar, namun tetap tidak ada jawab. Aku pun membalikan badan dan bersandar di pintu itu, tiba tiba pintu dibuka dan aku terjungkal ke belakang "Arghhhhhhh!!!!!!" Pekikku, tapi badanku tidak jatuh, aku merasa ada yg menahan badanku dan ketika aku mendongakan kepalaku, ku lihat pak Denis sedang menahan badanku

"Clarissa... kamu ngapain didepan pintu kamar saya?" Kata pak Denis sambil membantu saya berdiri.

"Maaf pak, saya tadi teriak teriak tapi tidak ada jawaban, saya mau kasi tau kalo sudah selesai saya mencucinya. Sekarang saya mau balik ke kantor pak. Sudah jam 2 ini pak, tidak enak sama teman saya... " aku menjawab sambil membetulkan posisiku berdiri "anyway, thx yah pak sudah nahan badan saya....." jawab Clarissa lagi, aku menahan malu. Aku menatap ke bawah, aku tidak berani menatap pak Denis, malu bok!!

Tiba tiba pak Denis mengangkat daguku "Clarisa, ngapain kamu liatin bawah?? Its oke sayang. Kamu gak perlu balik kantor, karena saya ijinkan kamu untuk disini bersama saya sekarang. Sekarang kita makan siang dulu, saya sudah pesan makan siang. Kamu temani saya yah, kamu belum makan siang kan??"

Aku menggeleng pelan dan reflek memegang perutku *lapar*, aku mendengar pak Denis menahan tawa karena kelakuanku

"Ya sudah, ayo kita makan sekarang makanan sudah ada di meja makan" pak Denis menggandengku ke meja makan nya, dan lagi lagi aku menurut saja, entah mungkin aku sudah terbuai dengan pesona nya. Kamipun duduk di meja makan berhadapan. "Mari makan pak" kataku, sambil memulai makan siang kami berdua.

DENIS POV

Gadis ini cantik, akhirnya aku bisa mengajaknya makan berdua, jujur kami seperti sepasang suami istri. Andaikan itu semua kenyataan. Aku akan membuatnya menjadi kenyataan. Karena aku benar benar jatuh cinta pada pandangan pertama kepadanya.

"Clarisa, apa makanannya enak?" Kataku memulai pembicaraan setelah lama terhening dimeja makan ini.

"Enak pak... lumayan lah buat ganjel perut, gratis pula..." clarisa menjawab sambil tersenyum. Clarisa terlihat sangat menikmati makanannya. Dia terlihat lapar, salah ku mengerjai nya tapi kalo itu tidak dilakukan, aku tidak akan ada waktu berdua seperti ini bersamanya.

"Clarisa, kamu tinggal dimana disini?" Aku mulai bertanya tentang hal pribadi clarisa. "Ngekos pak, ortu saya di Jogja. Saya merantau ke jakarta. Makanya saya makannya banyak yah pak.." clarisa menjawab sambil tersipu malu dan menatapku

Aku tertawa melihat tingkahnya. Beberapa pertanyaan mulai aku keluarkan lagi, dia berapa bersaudara, usia berapa, dan ngekos dimana, semuanya dijawab olehnya. Aku cukup puas mendengar smua hal tentangnya dari mulut dia sendiri.

"Pak, sini saya cuciin piringnya. Biar saya yg bereskan meja makan bapak, itung itung ucapan terima kasih saya sudah dikasi makan disini" Clarissa bicara sambil membereskan meja makan ku, dia melakukannya dengan cekatan. Mencuci semua piring kotor dan mengelap meja makan ku. Aku tersenyum memandanginya. Aku berasa seperti seorang suami yang sedang menunggui istrinya beberes rumah.

OTHER POV

"Selesai.........." teriak clarisa sambil mengelap tangan nya yg basah.
"Kita balik kekantor kan pak?" Tanya Clarissa lagi.
"Sekarang sudah jam 4 sore, sebentar lagi juga kantor selesai koq... bagaimana kalo aku mengajak kamu kencan saja?" jawab Denis pada Clarissa.

"Kencan?? trima kasih pak, tapi maaf sepertinya saya tidak bisa pak... saya balik ke kantor saja yah pak, gak saya lembur sebentar.. masi banyak pekerjaan pak.." jawab Clarissa dengan gugup.

"apa kamu sudah punya kekasih Clarissa" Tanya Denis lagi. "Sudah pak, maaf pak... saya sudah punya kekasih.. oleh karena itu saya tidak bisa menerima ajakan bapak." Jawab Clarissa dengan cepat dan gugup, membuat Denis curiga kalo dia berbohong. Dari jawabannya benar benar terlihat dia seperti berbohong. Terlihat dia hanya menghindari Denis.

"Pak, saya permisi dulu, saya naik taxi saja gpp... permisi pak" suara Clarissa memecah keheningan, tiba tiba Denis menarik tangan Clarissa sebelum dia melangkah jauh, Denis memeluk tubuh Clarissa, tercium aroma parfum yang dipakai Clarissa membuat jantung Denis berdebar kencang, rasa ingin memiliki Clarissa makin membuncah di hati Denis.

"eghhh... pak, lepasin saya tolong pak..." Clarissa mencoba memberontak. "Clarissa, aku tidak suka ditolak. aku tidak pernah tidak mendapatkan apa yang aku inginkan. Aku rasa aku jatuh cinta pada mu. Kamu bohong kan tentang kekasih? kamu belum punya kekasih kan?" kata Denis sambil mempererat pelukannya, sementara Clarissa terus memberontak. "Saya punya kekasih atau tidak bukan urusan bapak, tolong lepaskan saya pak.. sakit...." cicit Clarissa.

"Aku akan melepaskanmu jika kamu mau menjadi kekasihku dan berkencan denganku sekarang" jawab Denis lagi. Tiba tiba Clarissa menginjak kaki Denis dengan kuat dan spontan Denis melepaskan pelukan Clarissa.  "Awwwww!!!!!!!!!!!!!!" teriak Denis. "Maaf pak, saya harus pergi..." Clarissa buru buru lari meninggalkan Denis yang sedang kesakitan, menyambar tas dan sepatu nya lalu buru buru membuka kenop pintu town house milik Denis dan pergi meninggalkan Denis.

Denis hanya bisa memandangin pintu yang terbuka sambil menahan sakit "Sial, wanita itu kuat sekali, aku tidak akan melepaskannya sediktpun " kata denis pada diri sendiri.

********************

Yuhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu sorry telat updatenya.. walaupun belum ada yg comment saya mencoba memberikan tulisan yang terbaiknya... :)

see u on next chapter......................^__^

Can i loving You?حيث تعيش القصص. اكتشف الآن