My Bodyguard (JAEYONG) ✔️

PART 1

"Kenapa malah kau yang senang?! Ten menawarkan pada Jaehyun bukan denganmu!" ucap Johnny kesal.

"Sakit sialan!" teriak Yuta. Hidungnya sakit karena terbentur dengan bantal yang dilempar kencang oleh Johnny. Jaehyun menertawakan tingkah konyol kedua sahabatnya itu.

"Oh iya, kau sudah menyerahkan berkasku ke siapa saja?" tanya Jaehyun pada Yuta.

"Sebenarnya baru ke 1 orang. Mereka mencari pengawal pribadi untuk Putra Tunggal pemilik perusahaan Lee Corp. Perusahaan paling besar dan berpengaruh di Korea Selatan. Pada saat itu kau baru saja mengirimkan berkasnya padaku, jadi dengan cepat aku langsung mengikutsertakanmu." ucap Yuta.

"Jadi pengawal pribadi?" tanya Jaehyun. Yuta mengangguk.

"Dan kau tau bayarannya mungkin 3x lipat dari bayaranmu menjadi pengawal Presiden AS kemarin." ucap Yuta, membuat Jaehyun membelalakkan matanya. Itu sangat luar biasa besar! Bayarannya selama ini saja sudah sangat besar.

"Putra Tunggal Lee Corp? Namanya Lee Taeyong, kan?" ucap Ten. Mereka semua menoleh kearah Ten.

"Kau tau?" tanya Yuta.

Ten menggeleng pelan, "Tidak semuanya, aku hanya tau beberapa. Katanya dia seseorang yang dingin. Selama ini dia hanya homeschooling. Bahkan, tidak mempunyai seorangpun teman. Hampir tidak ada orang yang pernah melihatnya keluar ketika siang hari." ucap Ten.

"Apa dia vampire?" tanya Yuta yang setelahnya didorong Johnny karena kesal mendengar pertanyaannya. Ten menggeleng.

"Dari menurut apa yang kudengar dia mengidap Photophobia. Tapi aku tidak tau itu hanya rumor atau bagaimana." semua yang mendengarnya terkejut lalu terdiam karena tidak tau apa itu. Ten yang melihatnya memutar bola matanya malas. "Photophobia itu phobia dengan cahaya terang, entah itu matahari atau lampu."

"Jadi dia memiliki gangguan mental seperti itu?" tanya Johnny dengan heran.

"Sebenarnya itu agak kasar kalau kau menyebutnya gangguan mental, anggap saja mungkin dia memiliki trauma. Tapi siapa perduli akan hal itu jika kau bisa mendapatkan Lee Taeyong." ucap Ten, Jaehyun menoleh mendengarnya.

"Apa maksudmu?" ucap Jaehyun heran.

"Kalian tidak pernah melihat bagaimana rupa seorang Lee Taeyong?" tanya Ten, dan tiga lelaki tampan itu menggeleng. "Astaga! Aku yakin kalau kalian melihatnya akan terpana. Lee Taeyong benar-benar titisan Aphrodite, definisi dari menawan yang sesungguhnya." Jaehyun terdiam mendengarnya.

"Memangnya kau pernah melihatnya, Sayang?" tanya Johnny. Ten mengangguk.

"Luar biasa cantik. Bahkan jika dia orang gila sekalipun orang-orang akan tetap jatuh cinta kepadanya." ucap Ten.

"Aku jadi penasaran." gumam Yuta pelan. Johnny mengangguk menyetujui.

Tak lama, ponsel Jaehyun berdering. Mengernyitkan dahinya bingung karena yang menelponnya adalah nomer yang tidak dikenal. Jaehyun mengangkatnya dengan ragu.

"Halo."

"Ya, benar. Saya Jung Jaehyun." Jaehyun menatap mereka bertiga yang juga sedang menatap dan mendengar pembicaraan Jaehyun.