[2] canvas. | telah terbit.

｢ bittersweet and crazy : hyunjin hwang ｣

. . .

❝ bittersweet and crazy ❞

. . .

present by sylverky

. . .

[catatan penting;

semua yang tertuang di dalam sini hanyalah sebatas fiktif belaka.]

. . .

[backsound: i love you by 2ne1]

🍴 🍴 🍴

❝ when you feel like there is no way out,
love; is the only way. ❞

- i love you by 2ne1.

🍴 🍴 🍴

kalau ada yang tanya padaku, bagaimana rasanya menjadi seorang pawang dari sosok hwang hyunjin, maka aku hanya bisa menjawab dengan sebuah tawa.

pertama, dia adalah seorang bayi besar yang penuh dengan banyak sekali tetek-bengek drama dalam hidupnya. contohnya saja, seperti-

"nggak, pokoknya aku nggak kasih kamu izin."

aku meneguk cokelat hangatku sebentar, "loh? apa banget, deh, jin. suka-suka aku, lah. kok situ yang sewot, sih? ayah aku bukan,"

aku menjeda, memberi ia tatapan mengejek sebelum melanjutkan, "suami? juga bukan, tuh."

hyunjin merengut, dia menjauhkan gelasnya ke depan. "eh, bukan 'bukan', tapi belum." aku mendengus kencang.

"halah, kamu, mah, demam dikit aja masih lagak kayak orang mau mati besok, udah berani mikir nikah-nikah, dasar alay."

aku melarikan pandangan ke sekitar kami dan benar saja, beberapa orang telah menatap langsung ke arah kami sekarang. kami memang sedang berada di kafetaria tidak jauh sekolah, sebab di luar sedang turun hujan, jadi akhirnya kami putuskan untuk mampir sebentar. sekalian saja jalan-jalan dan bertukar cerita, sebab sudah lama juga tidak dating-in-the-rain dengannya seperti ini.

"tapi, eclipse,"

"tapi? orang aku juga udah kasih formulirnya ke yeji, kok."

hyunjin mengerang, lagi, "eclipse, ih,"

"nggak mau tahu, aku ngambek sama kamu pokoknya." dia melipat kedua lengannya di dada. tidak tahu tempat dan keadaan, begitulah alaynya hyunjin kalau sudah kambuh. anehnya, membuat dia jatuh kesal menjadi sebuah kesenangan tersendiri buat aku.