8. The Sentence

23 7 0
                                    





Di atas ranjang sang iblis terbaring dengan kaki terbuka. Dan Sihun berada diantara kedua pahanya.

Sibuk mengulum kejantanan milik sang kegelapan sebagai hukuman karena telah mengerjai sosok itu.

Bibirnya telah kebas, namun membayangkan penis yang berdiri tegak selayaknya Menara di depan matanya adalah milik sang obsesi membuat Sihun terus melakukannya.

Hingga sang iblis mencapai pelepasannya Sihun tidak menarik diri. Ia menelan semua cairan yang keluar di dalam mulutnya. Baru setelahnya beranjak naik keatas perut si iblis. 

"Katakan kemana kau pergi?"

"Mengamati."

Satu kata yang sukses membuat Sihun menurunkan tubuh telanjangnya, menduduki penis sang iblis. Lalu bergerak perlahan untuk menggoda sosok itu. Tanpa di beritahupun Sihun tahu siapa yang tengah di awasi sang iblis. Jadi sebagai rasa terima kasihnya ia pun memberikan tawaran. 

"Ingin memasukiku?"




~

THE WISHOn viuen les histories. Descobreix ara