Dark Life!

254K 512 20
                                    

Hulaaaa (>

Sebenernya ini pertama kali kita buat cerbung disini ._. Salam kenal aja buat yang udah nyempetin baca ini. Ini part pertama yang kita buat dari inspirasi kita tentunya :3 btw,keep stay sama cerbung ini yaa plus tolong tinggalkan vomment walau beberapa,karena penulis akan merasa semangat 45 untuk menulis part selanjutnya. Thx^^

Check it out!

~OoO~

Author POV

Fajar telah terbit di ufuk timur. Alarm berdering membangunkan sang empu yg sedang tertidur pulas. Seketika... 'Duakk' bersamaan dengan berhentinya suara dering alarm. Jam itu salah besar telah menbangunkan singa betina yang tidak lain adalah empunya sendiri.

"Arrrgh!! Lo berisik amat sih! gabisa ya liat orang tidur tenang!?"

Hening. Siap-siap singa betina akan mengamuk di pagi buta begini.

"Bisa gak sih lo gausah ganggu hidup gue?! Lo tau gak?! Lo udah ngehancurin moment indah yang lagi direkam di mimpi gue"

Dia berbicara pada alarm yang tergeletak tak berdaya disamping ranjangnya. Lalu gadis yang bernama Hellena itu -empu sang alarm-memungut jam tersebut dengan tatapan sedih.

"Aduh lo kesakitan ya? cup cup cup. Maafin gue. Gue gasengaja. Serius. Telinga lo sampe patah gini"

Hellena memeluk jam itu penuh khawatir namun menjijikan. Lalu tiba-tiba Hellena membanting jam itu dengan kasar hingga terpental beberapa centimeter dari tempat semula.

"Salah sendiri! siapa suruh lo sok-sok-an bangunin gue gitu HA!? lo pikir suara lo itu merdu apa!? toak sih iya! dasar gila!!!"

waitt.. Dia bilang 'Gila' ke jam itu? yaampunn asdfghjkl:3

Hellena menghampiri jam tak berdaya akibat ulahnya itu.

"Ck!? baru begini aja lo udah keliatan susah begitu! yang kuat dong! kaya gue nih liat kan kuat"

Dengan bangga Hellena memperlihatkan otot bisep dan trisep miliknya yang lembek.

"Walaupun cewek gue kan kuat,tangguh,bijaksana juga rajin bobo siang" Hellena menyombongkan dirinya. Kebiasaan.

"Eh lo gabisa ngomong atau gabisa denger sih? gue gak dianggap begitu! nyesel gue beli lo! Kalo lo gabisa ngomong bilang dong! biar gue gak capek ngebuang-buang nafas sia-sia cuma untuk marahin lo dan ternyata lo gabisa ngomong! dasar gak guna!"

Hellena menendang jam itu sehingga tergeser beberapa centi.

"What!? Jam 06,45!? lo kok gak kasih tau gue sih!? arghh. Makin kesel kan gue sama lo! sialan! udah buat gue marah di pagi hari terus udah buat gue telat ke sekolah! mau lo itu apasih ha!? gak aus ancurin idup gue ha!?"

Hellena tampak membuang nafas beratnya. Ternyata marah di pagi hari membuat dia merasa lelah. Lalu dia membaringkan asal tubuhnya di atas ranjang dan terlihat sedang berfikir. 20 Detik kemudian...

"Eh,kok gue tiduran? harusnya kan gue mandi!? duh wahai tubuh mungil nan seksi. Kenapa lo malah tiduran sih he? nanti gue telat bodoh!? ayooo banguuunnn tubuhhh"

Tidak lama Hellena bergegas menuju kamar mandi. Mengguyur otak panasnya itu dengan air dingin sehingga terlihat ada seperti asap yang mengebul diatas kepalanya. Sepertinya otaknya itu sebentar lagi akan melepuh.

~OoO~

Hellen POV

Aku menatap nanar meja makan yang sekarang ada di hadapanku. Selalu begini. Mama selalu pergi ke rumah sakit pada saat aku masih terlelap. Dan pulang larut malam. Kami hanya bisa mengobrol pada hari libur saja. Itu juga kalau ada hal penting. Sudah jarang sekali kami saling bercanda,tertawa,menghabiskan waktu berdua dengan keceriaan. Semua berubah. Sepi. Sepi. Sudah satu tahun kesepian merajalela keluargaku. Semenjak kejadian itu. Semenjak papa pergi.. Seketika semua mendadak berubah..

Erotic StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang