!Riddle Rosehearts!

566 43 72
                                    

HAREM TREY

[Kumpulan Drabble Twisted Wonderland]
.
.
.
Genre : Fluff, Komedi
!Warning! : Typo, OOC
.
.
.
Summary :
tentang kharisma sang Trey Clover dalam menarik hati para Junior dan Senior Heartslabyul
.
.
.


Siang itu sebenarnya tak ada yang istimewa dari biasanya. Hanya mungkin saja kelas Trein-sensei yang terasa lebih lama baginya. Oh, mungkin juga karena langit yang benar-benar cerah hari ini tentu saja. Matahari bersinar terik, sampai-sampai para awan pergi menjauh darinya.

"...Bosan," Pada akhirnya kata itu terucap juga dari mulutnya.

Riddle Rosehearts, memandangi lapangan tempat anak-anak tahun pertama tengah berlatih terbang dari balik jendela kelas. Mencoba mencari sesuatu yang mungkin akan membuat kebosanannya ini menghilang. Dirinya lelah, ingin selalu bisa bebas sebebas awan di langit sana. Pasti menyenangkan. Tidak seperti dirinya, yang terkurung dalam sangkar selama ini.
Riddle tersenyum kecil, hidupnya sungguh membosankan ternyata.

"Wah-wah, ada yang sedang melamun,"

---setidaknya tidak saat ini.

Riddle menoleh pada sumber suara di belakangnya. Sosok Jade dengan senyum miliknya. Senyum menawan bagi orang lain, dan menyebalkan bagi Riddle. "Jangan mengganguku, Jade," ujar Riddle.

"Oya ? Kenapa ? Padahal, Floyd benar," Ujar Jade dengan nada kecewa dibuat-buat. Namun, tak lama senyum miliknya kembali mengembang."Kalau, wajah kesalmu itu sangat imut," Kata melantunkan tawa kecil.

Badan Riddle menegang, namun rona merah malah menghiasi wajahnya. Kesal, dan malu bercampur di raut wajahnya.

"Ka-kau !! Diamlah---,"

"Rosehearts, mengapa kau berteriak di kelasku ?,"

---astaga, Riddle melupakannya.

Riddle membolehkan kepalanya patah-patah, mendapati Trein-sensei tengah menatapnya tajam dari balik meja miliknya. Sialan, Riddle dibuat terjebak dalam perangkap Jade. Seharusnya ia tahu, jika Jade selicik saudaranya itu.

Oh, sekarang saja Riddle dapat menebak raut kepuasan di wajah Jade saat ini. Cengar-cengir tidak jelas, dengan raut super menyebalkan yang membuatnya dongkol.

"Rosehearts, kelihatannya kau tidak menyimak pelajaranku ya ?,"

"Gomenasai, sensei. Saya tidak bermaksud melakukannya," jawab Riddle dengan kepala menunduk.

"Hmmm...Kalau begitu ku harap kau tidak keberatan untuk meninggalkan kelasku sekarang dan jangan kembali sampai kau menyelesaikan tugas-tugas di perpustakaan !!,"

Mampus!

Diam-diam, Riddle merutuki Jade dari kursinya dengan segala sumpah serapah dan mantra yang ia ingat.

"Sialan kau !,"

"Trey !," Cater berteriak memanggil pemilik surai hijau itu untuk berhenti. Tak lama merangkulnya dengan sebelah tangannya. "Terimakasih untuk bukunya. Aku benar-benar tertolong !!,"

"Sama-sama, Cater. Tapi, lain kali ku harap kau lebih teliti lagi sebelum berangkat," Trey mengingatkan. Cater hanya bisa memberi anggukan kecil dan senyuman.

"Mau kemana ?," Yang ditanya menunjukkan buku tebal dan kartu perpustakaan miliknya. "Mau ikut ke perpus ?," Cater menggeleng pelan seraya melirik kearah handphone miliknya. Kemudian menjawab. "Aku ingin sekali, tapi ada janji yang harus ku lakukan sekarang," tolaknya.

!HAREM TREY!Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon