Bab 1

4 0 0
                                    

Di sebuah ruangan yang cukup sederhana yang didiami oleh seorang gadis berumur 23 tahunan bernama Sintha.Ufuk pagi mulai memasuki ruangan itu secara pasti,sinar itu seolah membangunkannya untuk siap beraktivitas di awal minggu ini.Gadis itu terbangun dari tidurnya.Langkah menggontai menuju Kamar mandi untuk membersihkan diri.Gadis itu keluar dari kamar mandi dan bersiap untuk sarapan bersama keluarga kecilnya.Semangat pagi mulai menggetarkan jiwanya karena awal minggu ini,dia memulai pekerjaan sebagai jurnalist otomotif di media besar di Negaranya,Indonesia.Sudah setahun berada disana,namun kali ini dia diangkat sebagai pegawai tetap di kantornya.

Selesai sarapan,dia menaiki Honda Brio kesayangannya untuk membawanya pergi ke kantor pertamanya di sekitaran Manhattan Square,Jakarta Selatan.Awal pagi di Jakarta memanglah sebuah tantangan terbesar bagi para pendatang,bagaimana tidak? Setiap pagi penuh dengan kendaraan umum dan pribadi,motor-motor saling berdesakan.Suasana macet sudahlah hal yang biasa bagi masyarakat Jakarta.Namun,untung saja dia berangkat lebih awal dari biasanya.Sesampainya dikantor,dia bergegas meletakan tas punggungnya dan segera merapat di meeting room.Semua karyawan,pegawai,dan petinggi perusahaan sudah merapat disana,kali ini Dio sebagai host untuk briefing mengenai prospek keuangan.Direktur tiba-tiba memberikan pendapat mengenai data keuangan yang sudah ditampilkan di LCD Projector.

"Oke,aku memutuskan kita kedepannya bisa memulai mengubah sistem kerja kita di Platform Youtube,semua modal kiranya cukup tinggal masalah editing video yang menjadi kendala,ada yang disini yang pintar soal begituan?"Semua orang terdiam dan tak berani mengambil langkah.Tiba-tiba Danis,sahabatnya Sintha berani membuka suara.

"Saya,pak"

"Bagus,Danis,apakah yakin kau bisa dibagian editing??"

"Bisa,pak"

"Oke,besok kita simulasi dulu,kalau 1 minggu 3 hari sudah mencapai 1000 penonton,project ini akan terus dikembangkan.Cukup sudah briefing ini,kembali kerja!"

Meeting selesai,Shinta tak percaya sahabatnya ini bisa editing video.

"Elu beneran jadi Editing??"

"Beneranlah,masa bohongan"

"Ngga gitu,berat lho jadi Editing,apalagi kamu kelihatannya tak pernah editing waktu di BEM"

"Ehh? Elu lupa ya..siapa yang bagian editing film perdana BEM kampus kita??"

Shinta mengingat event lama itu.Shinta baru keingat, bagian tanggungjawab editing Danis,Danis Pradana lebih lengkapnya.

"Astaga,gue lupa....elu ya dibagian itu,tapi ini berat lho"

"Udahlah...buat santai saja,lagian juga masih percobaan,ngga apalah dicoba dlu"

"Bener juga sih...lagian Youtube sedang hitz"

"Btw,hari ini kita dapat unit test apa?"

"Mercedes Benz E63 Coupe"

"Kalau gitu,aku ikut mau lihat angle foto yang pas saat syuting nanti.ngga apakan?

"Yakin,boss mau izinin elu??"

"Coba aja dulu,kamu itu kok dari dulu ngga pernah berubah....Pesimis mulu jadi orang"

"Hehehehe"

Shinta pun sudah ada di ruangan kerjanya,dia mengambil beberapa dokumen untuk bisa lolos mengambil unit test mobil itu.Di sisi lain,temannya Danis sudah mendapat izin untuk menemaninya.Akhirnya dia naik jabatan sebagai editor,posisinya sudah diambil alih oleh karyawan barunya.

Taksi online sudah mendarat di depan lobby kantor mereka.Tujuan kali ini ke ATPM untuk meminjam mobil itu.Tak perlu berjam-jam di perjalanan,mereka sampai di tempat tujuan.Di tempat marketing,mereka melakukan negosiasi soal peminjaman unit test yang akan direview.Segala persyaratan telah dilakukan,akhirnya unit bisa dilepas.

Jiwa Penglana WaktuWhere stories live. Discover now