"..........Pergilah......menangkan pertarungan ini... berjuanglah!" Ucapmu memberi semangat kepada Midoriya sembari tersenyum padanya.
"......Ha'i!...aku pergi dulu...jaga dirimu (y/n)-san!"ucap Midoriya sembari tersenyum lebar dan bergegas pergi untuk membantu Bakugo.
"............"
Kau melihat dengan jelas pertarungan tersebut. Pertarungan antara Shigaraki dan sang pahlawan nomor satu yang dibantu oleh Bakugo,si kepala durian. Pertarungan itu adalah pertarungan antara hidup dan mati. Berkali-kali kau melihat Midoriya dan Bakugo terbentur ke dinding.
"..........aku tidak bisa terus berdiam diri seperti ini....aku tidak bisa...aku tidak bisa...aku harus membantu mereka....." Gumammu.
Kau pun bangkit dari posisi dudukmu sembari memperhatikan mereka.
*BRUK!*
"!! MIDORIYAAAA!!" Jeritmu histeris begitu melihat kondisi Midoriya yang semakin memburuk dan lemah dari atas sana.
"HAHAHHA Tidak berguna!" Ucap Shigaraki sangat senang di bawah sana.
".....Bakugo....Bakugo!!! Bangun!!! Midoriya! Bangun!!!" Jeritmu.
".......... tidak.....jangan mati....kumohon....."
Kau sudah tidak bisa membendung air matamu. Perlahan-lahan air matamu membasahi pipimu.
'tidak....sekarang bukan waktunya untuk menangis seperti ini.....masih...kita masih bisa melawannya! Ini masih belum berakhir!'
Dengan segala kekuatan yang ada pada tubuhmu kau melompat-lompat kecil untuk berjalan dan melompat ke arah Shigaraki sembari mengaktifkan quirkmu. //Melompat dari ketinggian 👍
"Ini....masih belum berakhir!!!!!" Jeritmu.
Begitu kau hampir mendekatinya kau langsung mendorong Shigaraki sampai membentur dinding hingga dinding tersebut hancur berantakan.
Suara reruntuhan terdengar jelas dan membuat 2 pahlawan yang tidak sadarkan diri tersebut terbangun.
"(Y/n)!!!!" Teriak mereka berdua dan bergegas menghampirimu.
"Kacchan! Tolong bantu aku mengangkat ini!!" Ucap Midoriya panik.
Mereka pun saling bekerja sama untuk mengangkat beton-beton yang menimpa dirimu dan tentunya reruntuhan itu membuatmu tidak sadarkan diri.
"Berat--......"gumam Midoriya.
"Boleh kubantu?"
Sebuah suara berat dan sangat dikenal ini membuat mereka tersentak kaget.
"!!....suara ini..... jangan-jangan...." gumam Midoriya.
Mereka pun menoleh ke belakang dengan cepat.
"KACCHAN AWAS!!"
---------------------------------------------------------
(Y/n) POV
"(Y/n).....(Y/n) bangunlah..."
"(Y/n) bangun.... teman-temanmu sedang membutuhkan bantuanmu.....(y/n).....hiks..." -kaa-san.
"(Y/n)...maafkan kaa-san dan tou-san karena tidak bisa membantumu..." -Kaa-san.
"Tolong bangunlah nak.....jangan mati....hidupmu masih panjang...kau harus kuat....cepat bangkitlah kembali dan lawan mereka.....bantulah teman-temanmu...sekarang bukan waktunya untuk tidur (y/n)...."-tou-san.
YOU ARE READING
In My Dreams 2 [Todoroki X Reader] {END}
FanfictionKelanjutan dari cerita "In My Dreams" [Completed]✔ Setelah mendapat sebuah kotak pemberian Shouto,rasa penasaran menghantui pikiran (Y/n). Hampir sepanjang hari yang (Y/n) pikirkan adalah isi kotak tersebut. (Y/n) bingung,kenapa harus menunggu ia pe...
~Part 11~
Start from the beginning
![In My Dreams 2 [Todoroki X Reader] {END}](https://img.wattpad.com/cover/214354867-64-k437069.jpg)