Sebelum mulai part ini,kalian bisa lihat gambar di atas sana qwq itu (y/n) yah maaf klo ngeblur soalnya drsananya. Padahal pas Itchi gmbr gk ngeblur kyk gitu...eh pas disimpen ke gallery malah ngeblur :(( //BURIK T^T ya maap.....
ITU SPOILER LHO XD LIATNYA NANTI AJA XD
Itu ditutupin kain biar tubuhnya tetap hangat...mirip ulet itu-- //SLAP
WAHAHHAA
Ya itulah pokoknya XD Eh kamu senyum² aja liatnya qwq
"Scene-nya kek pernah liat.. tpi dmn yah...."-Readers
HAYOO DIMN HAYOO XD KOMEN DONG YG TAU :D
Ok back to the story!
Author Pov
"...........Ooh...jadi kau benar-benar ingin perang yah?...." gumam Shigaraki.
"Kalau begitu terimalah ini!!!" ucapnya dengan nada tinggi.
"?!!"
Tiba-tiba angin berhembus sangat kencang setelah Shigaraki mengayunkan tangannya ke samping. Tapi ternyata itu bukan angin biasa. Karena angin tersebut adalah quirk terdalam milik Shigaraki.
Midoriya dan Bakugo menghindarinya dengan mudah,sedangkan kau hanya diam terpaku begitu melihat angin tersebut. Apa yang terjadi selanjutnya?
'T-Tidak mungkin?!! Bagaimana bisa?!!' ucapmu dalam hati.
Tiba-tiba kau terjatuh. Kau merasakan salah satu kakimu mati rasa. Kau pun melihat kondisi kakimu untuk mengetahuinya. Dan ternyata...
"!! (Y/n)-san?!!!"
Midoriya berlari menuju dirimu yang jatuh terduduk dan diam mematung.
"(Y-y/n)-san....kakimu...."gumam Midoriya sedikit bergemetar.
"....yah....aku tau....aku masih bisa berdiri...." Ucapmu berusaha berdiri dengan bantuan tangan dan satu kakimu.
"Hihi.. HAHAHAH...Kita adil yah? Kita sama-sama kehilangan anggota tim kita....tapi, sepertinya ini masih kurang adil.....TERIMALAH!!"
Dengan gerakan cepat Midoriya mengangkatmu dan menghindari serangan Shigaraki sehingga tidak terluka sedikitpun.
"(Y/n)-san lebih baik kau bersembunyi di tempat yang aman dan mengobati dirimu! Darah di kakimu terus mengalir! Kau bisa kehabisan darah!" Ucap Midoriya.
"...........aku....aku tidak apa-apa...aku masih bisa berjalan..biarkan aku membalaskan dendamku, Deku....kumohon....biarkan aku menepati janjiku...agar kematianku tenang..."
"Jangan berbicara seperti itu (y/n)-san! Lebih baik sekarang kita pikirkan bagaimana caranya mengalahkan mereka dan mengobatimu!"
".......Aku membawa kain perban.... turunkan aku di sana...aku akan memakaikan perban ini di kakiku...."
"Baiklah!.... Kacchan!! Tolong alihkan dia!! Aku ingin mengobati (y/n)-san!"
"HAA?! DASAR MENYUSAHKAN! JANGAN LAMA-LAMA SIALAN!!" teriak Bakugo.
Bakugo pun melakukan penyerangan bertubi-tubi kepada Shigaraki. Sedangkan Midoriya fokus pada kondisimu saat ini.
Midoriya pun mendarat di tempat yang kau pinta dan langsung melilit kain perban tersebut pada kakimu untuk memberhentikan darahnya.
"(Y/n)-san...Kumohon..lebih baik kau di sini saja...Biarlah Shigaraki menjadi urusan kami...tolong pikirkan kondisimu saat ini,jangan memikirkan balas dendammu...kami di sini yang akan membalaskan dendammu....jadi kumohon mengertilah..." Ucap Midoriya sembari memohon dan menggenggam kedua tanganmu.
YOU ARE READING
In My Dreams 2 [Todoroki X Reader] {END}
FanfictionKelanjutan dari cerita "In My Dreams" [Completed]✔ Setelah mendapat sebuah kotak pemberian Shouto,rasa penasaran menghantui pikiran (Y/n). Hampir sepanjang hari yang (Y/n) pikirkan adalah isi kotak tersebut. (Y/n) bingung,kenapa harus menunggu ia pe...
![In My Dreams 2 [Todoroki X Reader] {END}](https://img.wattpad.com/cover/214354867-64-k437069.jpg)