[01] MAUNG

627 75 145
                                    


"Seo-Ho, Hyung.." Panggil Hwan-Woong.

"Apa?!" Ngegas si Nyai gaes :v

"Dih, ngegas lu, Hyung."

"Bodo amat!" Seo-Ho pergi ninggalin Hwan-Woong sendirian di ruang tamu.

"Ravn, Hyung..." Panggil Hwan-Woong.

"Hm?"

"Itu si Nyai kenapa ngegas mulu dah hari ini, Hyung?" Tanya Hwan-Woong.

"Mana gue tau. Tanya langsung aja sono." Lagi males Ravn tuh.

"Ish! Nyebelin semua dah!"

Blam!

Hwan-Woong masuk ke kamarnya dan membanting pintu dengan keras. Kasian pintunya di banting, padahal gak punya salah apapun ke Hwan-Woong :( sabar ya pintu :v Hwan-Woongnya lagi kezel.

"Hwan-Woong, Hyung!" Panggil Xion dari luar kamar Hwan-Woong.

"Apaan?!"

"Hujan tuh! Jemuran lo belum di angkat, Hyung!"

Hwan-Woong refleks keluar kamar dan mengambil semua jemurannya.

"KAMPRET! Basah lagi baju-baju gue!" Ngegas si Hwan-Woong gaes.

"Gak usah ngegas, Jer!" Si Leedo balik ngegas :v.

"Udah weh udah!" Akhirnya Keon-Hee menengahi perdebatan Leedo dan Hwan-Woong eak.

"Kenapa lo pada gak ada yang mau ngambilin jemuran gue sih?!"

"Gue sibuk," jawab Ravn.

"Gue males," jawab Keon-Hee dan Leedo.

"Bukan urusan gue," savage si Nyai mah, alias Seo-Ho :v.

"Gue baru bangun tidur," jawab Xion.

"Kampret kalian!"

Blam!

Hwan-Woong kembali membanting pintu kamarnya.

"Setdah, Hwan-Woong Hyung lagi mode maung?" Tanya Xion pada Leedo yang berada di sampingnya.

Leedo mengangguk, "Sepertinya begitu."

--√--

"Hwan-Woong! Makan malam woe!!" Teriak Seo-Ho dari dapur.

"NANTI AJA!" Balas Hwan-Woong dari dalam kamarnya.

"Yaudah, kita makan deluan aja," ucap Seo-Ho.

"Gue juga nanti aja deh, Ho," ujar Ravn.

"Loh ngapa?" Tanya Seo-Ho

"Biasa, mode bucin dia tuh, Nyai." Sindir Keon-Hee.

"Diem lu, jomblo!" Ejek Ravn.

"Bagusan gue, jomblo tapi masih lurus. Lah elu? Suka sama Hwan-Woong jer," balas Keon-Hee.

"Emang kenapa?! Masalah?!"

"UDAH NJER! DIAM KALIAN BEDUA!" Suara Nyai Seo-Ho memekakkan telinga semua member Oneus (-Seoho&Hwan Woong). Alhasil, Keon-Hee dan Ravn diam seketika.


--√--

"REMOT TV DI MANA, LEEDO HYUNG?!" Teriak Xion.

"KAGA TAU JER. CARI AJA DI SITU AH ELAH. JAN GANGGU GUE!" Teriak Leedo dari dalam kamarnya.

Xion mendengus kesal.

"Bang minta kacang gorengnya dong!" Rengek Xion pada Keon-Hee setelah menyerah mencari remot TV.

"KAGA BOLEH, NJER. INI KACANG GORENG KHUSUS BUAT GUE!" Setdah, si Keon-Hee malem-malem malah treak-treak.

"YA GAK USAH NGEGAS DONG, HYUNG! BILANG AJA GAK BOLEH!" Xion balas teriak.

"BODO AMAT! HUS HUS MENJAUH KAU TITISAN PUTRI DONGENG DARI KACANG GUE!"

"BISA DIAM GAK SIH KALIAN BERDUA JER!!" Teriak Nyai Seo-Ho yang udah emosi sampe ubun-ubun.

"MINTAK SATU AJA, HYUNG!" Xion masih berusaha mengambil kacang goreng Keon-Hee.

"KAGA! JAUH-JAUH KAO!!"

"DIAM KALIAN HEH!! BERISIK AMAT!!!" Teriak Leedo, Seo-Ho, Ravn dan Hwan-Woong bersamaan. Sontak keong kacang dan putri negeri dongeng itu diam (Keon-Hee&Xion).

Tidak lama kemudian.

"EHH EHH!! SEO-HO!!!! NGAPA LU TUMPAHIN TEH KE ATAS LEMBARAN SKRIPSI GUEEEEEE WOEE!!!!!!!!!!" Ravn histeris melihat lembaran Skripsinya basah begitu saja setelah tertumpah teh yang Seo-Ho bawa.

"Maaf, Hyung!! Gak sengaja suer!!" Seo-Ho lansung make jurus seribu bayangan masuk ke kamarnya.

"LEE SEO-HO!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" Teriakan Ravn bahkan terdengar hingga Dorm anak Nct Dream yang ada di kompleks "SE.EM".





(SE.EM : SM)

∂σrм gєℓυ∂ ➴ [σทєυs]Where stories live. Discover now