"Daddy" mark keluar dari kamar masih mengucek matanya sambil memeluk boneka berbentuk potongan semangka.
Hening, tiada sahutan dari daddynya.
Tapi dari dapur dia mendengar suara sesuatu.
Memberanikan diri dia jalan ke dapur.
Ada seorang laki laki, tinggi dan langsing , berambut cokelat tua sedang memasak.
Lama mark memperhatikan sosok itu.
Sampai sosok itu berbalik badan.
"Oh, mark, sudah bangun?" Jaehyun mencuci tangannya dan berjalan ke mark.
Mark diam saja masih belum 100% sadar.
"Yuk cuci muka" jaehyun menggiring mark ke kamar mandi, tak lupa mematikan kompor.
Mark hanya diam diperlakukan layaknya seorang anak dan ibu.
"Daddy?" Lirih mark diam saat jaehyun menyisir rambut tebal mark.
"Kamu mencari daddy? Oh,, sepertinya daddy belum bangun" jaehyun terlihat seperti berpikir.
Mark menengok ke kamar daddynya. Pintunya masih tertutup rapat.
"Kamu siapa?" Tanya mark pada jaehyun sambil menunjuk hidugnya.
Jaehyun tertawa gemas. Dan mencubit hidung mark balik.
"Ga inget aku siapa?" Mark menggeleng.
"Yang tadi malem nangis di depan apart siapa hayo?" Goda jaehyun.
Mark mengingat ingat. Dan akhirnya tertunduk.
"Mark" katanya menunjuk diri sendiri.
"Trus siapa yang gendong mark sampe ke lobi?" Goda jaehyun lagi.
"Emmm" jawab mark sambil menunjuk jaehyun.
Jaehyun tersenyum dan mengangguk.
"Iya, namaku jaehyun. Hallo mark!" Kata jaehyun memperkenalkan diri.
"Hallo .. emm... iik hyun" kata mark.
"Iik?" Jaehyun heran dengan panggilan mark.
"Mark panggil adiknya daddy juga iik" kata mark. Jaehyun mengangguk saja.
*Iik kalau di silsilah keluarga itu biasanya panggilan untuk tante atau bibi.
Jaehyun dan mark sudah di dapur lagi. Mark sudah duduk tenang di kursi sambil bermain.
Tak lama, johnny datang dengan muka bantalnya.
Merasa haus. Tadi malam lembur dan dia absen hari ini.
"Daddy!" Teriak mark berlari ke pelukan johnny.
"Halo mark, sudah bangun?" Tanya johnny masih menguap sambil menggendong jagoannya.
"Iik hyun tadi bantu mark cuci muka dan gocok didi"
"Wah, bagus dong" johnny tersenyum.
Jaehyun senyum sambil masih masak.
"Haus mas? Minum apa?" Tanya jaehyun.
"Air putih dingin aja ya tolong" kata johnny diangguki jaehyun.
Johnny dan mark menunggu sarapan mereka di ruang makan.
"Sarapan siap" jaehyun meletakkan capcay dan nasi goreng.
Dengan cekatan, jaehyun menyiapkan makanan untuk mark. Capcay kuah bening tidak pedas dan nasi tim.
"Terimakasih" kata johnny diangguki senyuman jaehyun.
