Perjalanan

5.3K 587 23
                                    

Awan peristirahatan atau Yúnshēn Bùzhīchù  adalah tempat yang tenang dan damai. Tempat kediaman Sekte Gusu Lan. Sekte yang dikenal dengan motto "kebenaran" nya, serta orang orangnya yang berbudi luhur, sopan dan punya pengendalian yang hebat.

Yunshen terletak di gunung terpencil di luar Kota Gusu. Yunshen Buz Hi Chu terlihat seperti tempat mengambang di atas awan. Karena terus terus di selimuti oleh awan tebal,  terlihat nampak  lautan awan alam abadi.

Di Awan peristirahatan, terdapat sebuah gunung. Jika kau melewati belakang gunung itu, kau akan menemui hamparan rumput hijau dengan para bola bulu yang melompat ke sana kemari.

Kelinci kelinci itu di rawat oleh salah satu Si kembar Giok. Han Guang Jun, adik dari Ketua Sekte Lan sekarang, Lan Xichen. Di belakang gunung adalah tempat paling tenang dan damai. Cocok untuk para hewan tinggal.

Di tengah hamparan rumput hijau, ada pohon besar dengan daun yang rindang dan lebat. Angin selalu berhembus pelan dan sejuk melewatinya. Biasanya saat para murid jenuh atau bosan, mereka akan kemari untuk sekedar bermain bersama para kelinci atau cuma menikmati sejuknya angin hingga tertidur, melepas beban serta aturan yang banyaknya bisa membuat orang geleng geleng kepala.

Salah satu Junior Lan dengan pita dahi khas nya datang membawa sekeranjang penuh wortel. Para kelinci menegakkan telinga panjangnya, dan langsung menerjang kaki sang pembawa keranjang wortel.

Junior Lan itu tertawa saat ada salah satu kelinci putih yang mencoba memanjat nya," Tenang, tenang, kalian pasti akan kebagian semua."

Junior Lan dengan nama Lan SiZhui itu duduk di bawah pohon rindang. Meletakkan keranjang wortel nya di samping. Ia mengambil beberapa wortel dan menyodorkan ke para kelinci. Bak roket, mulut kecil para kelinci itu langsung memakan wortel dengan bersemangat.

SiZhui mengambil salah satu kelinci itu dan mengelusnya pelan. Membelai lembut bulu bulu halus yang menggelitik jarinya. Setelah puas dengan wortel mereka, kelinci kelinci itu ada yang tidur dan bermain. Yang tidur seperti bola bulu mengelilingi SiZhui. Posisi SiZhui terlihat diselimuti oleh para bola bulu itu. Sedangkan yang bermain, melompat di sekitar SiZhui, bahkan ada satu kelinci berbulu hitam yang sedang duduk nyaman di puncak kepalanya. SiZhui membiarkan. Para kelinci sepertinya mencintai SiZhui, sama seperti saat mereka mencintai HanGuang Jun.

"SiZhui." SiZhui mengalihkan pandangannya ke arah suara yang memanggil nya. Mengernyit saat hanya udara kosong yang ia lihat.

Detik berikutnya saat kepalanya menoleh ke arah sebaliknya, betapa terkejutnya ia melihat wajah seseorang yang sedang nyengir ke arahnya.

"Baa!"

Kedua bahu SiZhui berjengkit kaget, jantungnya terasa seketika berhenti. Ia mengelusnya pelan saat tau pelaku yang mengagetkannya.

"Senior Wei! Tolong jangan muncul seperti itu. Anda membuat jantung saya berhenti berdetak." Ucapnya dengan nada sedikit kesal.

Sedangkan pelaku yang dipanggil Senior Wei itu hanya terbahak melihat muka Lan SiZhui yang kaget," ahahaha! Coba lihat wajah kagetmu tadi. Konyol sekali."

SiZhui sedikit memerah saat senior bernama Wei Wuxian nya itu mengatakan wajahnya konyol,"Senior Wei,jangan mengatakan hal seperti itu."

Wei Wuxian yang sering dipanggil Wei Ying itu menghentikan tawanya. Ia meraih kelinci yang tidur nyaman di kepala SiZhui,"Kenapa kau membiarkan kelinci hitam ini tidur nyaman di kepala mu. Lihat, betapa kurang ajarnya kelinci HanGuang Jun ini. Ckckck."

SiZhui hanya tersenyum mendengar perkataan seniornya itu. Mungkin jika sahabatnya, Lan JingYi ada disini. Laki laki pendek itu akan langsung berkata' Senior Wei, kelinci itu tidak ada bedanya dengan tingkah lakumu' begitu. Membayangkannya JingYi mengatakan hal itu dengan raut datarnya, membuatnya tak bisa menahan tawa.

SiZhui Became A Baby!Where stories live. Discover now