Part 7 : Detik-detik hitung mundur Disclaimer: Hideraki Sorachi Story: Shirokuro20
Pov' Penulis:
Di ruangan istana kerajaan Tampak para pejabat istana sibuk berbisik-bisik.Hingga pintu di geser memperlihatkan sang pemimpin negri Tokugawa Shige-Shige alias Shogun yang kini duduk di antara para pengikut setianya
"Hari ini kalian sudah tahu,bukan,situasinya saat ini"
"Shogun sama,biar saya yang mengumpulkan koneksi dari seluruh negri untuk meminta bantuan tambahan pasukan"ucap salah satu pejabat sambil menunduk bersimpuh
"Kita jangan mengambil keputusan gegabah"ucap pejabat lain
"Ta -tapi kita dalam keadaan darurat,waktu kita tak banyak lagi" dan seketika ruangan itu yang semula tenang perlahan ricuh
"Kuharap kalian tenang,kita harus berpikir dengan jernih tapi hal pertama kita lakukan adalah mengevakuasi penduduk ke tempat yang aman"
"Matsuidara san,ku serahkan tugas ini padamu"
"Baik,sho ekhm shogun sama serahkan pada ku"
"Terima kasih Matsuidara san dan rencana selanjutnya yaitu melakukan pengintaian serta penjagaan pasukan di daerah pintu masuk terutama di daerah pelabuhan dan terminal"
"Hai,saya akan laksanakan perintah shogun sama"ucap Matsuidara
"Untuk sementara kita harus menunggu"
"Bagaimana dengan serangan dari udara"
"Tentu saja aku percaya dengan mereka"
Tampak kini langit edo ramai oleh kapal asing yang terus berdatangan masuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang membuat masyarakat gelisah dan khawatir terlebih lagi para amanto yang kini kembali ke tanah edo setelah sekian lama mereka di usir dari negri ini negri para samurai.
Seorang anak kecil tidak sengaja menabrak seorang dari amanto "Hei,apa kau tidak punya mata mahluk rendah" "Jangan sakiti,adiku"ucap seorang anak laki-laki yang tiba-tiba muncul dan melindungi bocah perempuan yang di panggil adik olehnya
"Heh,besar juga nyali bocah ini"amanto ke 2
"Kau tidak tahu siapa kami,hah!,kami ini pasukan elite yang akan membebaskan kalian dari kesengsaraan berterima kasihlah bocah karena melin"ucap amanto 3
"pulanglah ke rumah kalian"ucap anak laki-laki tersebut dengan lantang
"Apa!,berani sekali kau bocah"ucap amanto 2
"Hentikan!"ucap suara seseorang yang membuat para amanto menoleh
Tampak seorang megane berjalan //plak maaf salah tampak seorang laki-laki tampan// plak (me: woy,berhenti geplak gue lo pikir gue kasur, hah!;Gin: ini salah lo,lakukan yang bener; me: cih,ni cerita gue yg buat terserah gue; hijikata: ekhm,author durasi;me: maaf,reader silahkan lanjut)
