Bab 1

789 60 16
                                    

Jejak dulu kak^^

US

"Mengalah? Bukan. Aku memang sudah kalah sebelum bersaing."

💚💚💚💚

"Renjun, udah siap semua belum sih?" suara Haechan menginterupsi kegiatan Renjun yang sejak tadi sibuk mengecek penampilan nya.

Renjun kembali menatap Haechan meminta pendapat tentang penampilannya, "Chan, penampilan ku norak gak sih,"

Yang ditanya hanya memutar matanya jengah, "Dari tadi juga udah cocok tapi kamu ganti ganti terus, niat pergi gak sih!" Haechan mengomel kesal. Sudah terlalu jenuh menunggu Renjun yang kumat sifat rempongnya.

Setelah selesai dan merasa yakin dengan penampilannya, Renjun melirik sahabatnya sekilas dengan kerlingan sinis. "Nggak sabar banget, sih." omelnya.

Haechan kembali memutar matanya kesal, "Nggak sabar gimana, aku udah nunggu kamu ganti baju dua jam loh!" Haechan mengerang frustasi. Matanya melotot tak terima karena dikatai tak sabaran. Padahal, Renjun lah yang terlalu lelet hanya untuk menentukan penampilan nya. "Liat, semua baju kamu bahkan keluar semua dari lemari."

Renjun menyengir tanpa dosa. Melirik ke ranjangnya yang bertumpuk berantakan bajunya akibat ia kesulitan memilih satu setel baju untuk dikenakan. Renjun yang biasanya cuek dengan penampilan entah kenapa begitu rempong khusus hari ini. "Aku kan cuma mau berpenampilan baik khusu hari ini, Chan! Kamu juga gitu, kan kalo sama kak Mark, jangan saling ngejek deh," Renjun melakukan pembelaan.

"Udah jangan banyak bacot, ayo berangkat bentar lagi pertandingan mulai."

"Iya iyaa bawel banget, heran." Renjun pun meraih ranselnya sebelum berjalan keluar untuk berangkat.

Hari ini adalah pertandingan basket final untuk tim di sekolahnya yang berskala nasional. Salah satu anggota tim yang tak lain adalah kekasihnya sendiri membuat Renjun harus memaksa dirinya berpenampilan menarik dan sebaik mungkin untuk menyaksikan pertandingan sang kekasih serta memberikan dukungan.

Tak berbeda dengan Haechan. Pemuda berkulit tan itu juga salah satu kekasih dari kapten tim, Mark Lee, cowok Kanada yang digilai banyak cewek. Namun Haechan tak serempong Renjun yang terlalu mempermasalahkan penampilan.

"Nggak sabar banget mau nonton my baby Lion," ujar Haechan dengan binar mata genitnya.

Disampingnya, Renjun sudah mengernyit jijik melihatnya. Haechan memang sebucin itu terhadap Mark, "Alay banget,"

"Kamu rempong," balas Haechan tak mau kalah.

Sibuk berdebat. Akhirnya mereka sampai di stadion. Sudah ramai penonton dan pemain yang sedang bersiap untuk tanding di pinggir lapangan.

Haechan dan Renjun berjalan memasuki lapangan, menghampiri sang kekasih untuk memberikan semangat agar mereka menang di pertandingan akhir.

"Kak Mark.." Haechan menyapa lebih dulu. Kedua pasang mata langsung menoleh, menatap dua pemuda manis yang berjalan menghampiri mereka.

"Kamu telat banget datengnya," ucap Mark sambil mencium kening Haechan.

Haechan tersenyum kilas sebelum akhirnya melirik sinis pada si manis yang kini sudah sibuk dengan pacarnya, "Gara-gara Injun tuh, ganti baju lama banget kaya mau kondangan," balas Haechan dengan nada kesal yang lucu.

US || NORENMINWhere stories live. Discover now