Berpikir Gu Yu marah, Zhang Siyi terkejut dengan pengakuan tulus Gu Yu. Menjadi emosional, Zhang Siyi tidak tahu harus berkata apa. Sebaliknya, dia mengulurkan tangan untuk menyentuh hati Gu Yu. Meskipun pakaian memisahkan mereka, Zhang Siyi bisa merasakan hati yang teguh dari pria yang dicintainya. Bukan saja dia bisa merasakan detak jantung fisiknya, tetapi koneksi yang dia miliki dengan jiwanya juga. Menatap mata Gu Yu. Zhang Siyi jatuh cinta lagi padanya.
Setiap hari, cintanya semakin kuat. Dari awal di awal pengakuannya pada bulan April, hingga kedatangan tak terduga di Lijiang, ke argumen besar pertama, dan pertengkaran dan rekonsiliasi kemarin ... Ternyata mencintai seseorang tak terbendung seperti grafik tak terbatas dari fungsi kuadratik positif.
Dia tidak akan pernah bisa memisahkan diri dari Gu Yu selama hidupnya!
Menjangkau dan melingkarkan lengannya di tubuh Gu Yu yang sedikit lebih besar, Zhang Siyi menariknya ke pelukannya dan mendekapnya erat: "Aku tahu, aku akan belajar untuk percaya padamu."
Kedua lelaki itu saling menatap sesaat sebelum mereka berciuman dengan lembut. Gu Yu mengulurkan tangan untuk membelai wajah Zhang Siyi dan tersenyum: "Apakah kamu puas sekarang? Apakah Kamu punya pertanyaan lagi? "
"Tidak, aku tidak. Aku percaya padamu." Zhang Siyi meremas Gu Yu dan kemudian berkata, "Aku agak ingin tahu tentang masa lalumu. Itu saja."
"Aku akan memberitahumu lebih banyak tentang itu nanti." Gu Yu menyelipkan jarinya ke hidung Zhang Siyi dan menepuknya: "Meskipun kami dianggap pasangan sebagai bagian dari permainan di perusahaan, apakah Kamu masih cemburu dengan Tao Fei dan kakak perempuan aku? Apakah Kamu tidak puas? "
Tiba-tiba, Zhang Siyi mengangkat kakinya dan melilitkannya di pinggang Gu Yu, melumpuhkannya. Penuh dengan posesif, dia berkata: "Kami adalah pasangan! Kau milikku."
Karena tindakan semangat Zhang Siyi mengejutkannya, Gu Yu berbaring di sana dengan kaku. Menatapnya, keinginan tumbuh dan mengambil keuntungan dari situasi dia santai dan menggunakan berat kepalanya untuk menempatkan bibirnya ke bibir Zhang Siyi dan menciumnya dalam-dalam.
Dengan jantung yang berdegup kencang dan memerah, Zhang Siyi mengeluarkan "Mmm". Sebelum semuanya berjalan lebih jauh, dia dengan cepat melepaskan Gu Yu. Dia berkata: "Kita harus selesai membuat rencana," dan kemudian Zhang Siyi mendorongnya.
Berskamur pada sikunya dan menopang dirinya sendiri, Gu Yu menyeringai dan menatap Zhang Siyi dengan lucu.
Duduk tegak di meja kecil, Zhang Siyi kesal pada dirinya sendiri. Dia ingin tahu mengapa, ketika Gu Yu menjelaskan keinginannya, dia bertindak seperti gadis pemalu muda setiap saat. Dia seorang pria! Tidak bisakah dia kembali !? (ˋ_ˊ)
...... Jika aku tahu, aku seharusnya menggosipkan labu. Maka aku mungkin telah melihat rasa malunya!
Ketika mereka terus meneliti tujuan, mereka dengan senang hati membahas rencana mereka. Waktu berlalu tanpa mereka sadari dan sudah waktunya untuk mencuci dan beristirahat.
Setelah berbaring, Zhang Siyi memeriksa teleponnya untuk pembaruan media sosial dan menemukan setoran lima ratus yuan di akunnya. Dia mengklik entri di buku besar perbankannya untuk informasi lebih lanjut dan menemukan uang telah ditransfer oleh Gu Yu pagi ini.
"Hei, kamu memberiku uang? Kenapa begitu banyak? " Zhang Siyi bertanya dengan aneh.
Gu Yu membungkuk, memeluknya dan dengan lembut berkata, "Perilaku Kamu tadi malam meningkatkan kualitas hidup kita jadi ini adalah hadiah aku."
Zhang Siyi: "......" Ah! Sangat baik! Lebih banyak peluang untuk menjadikan kualitas hidup kita lebih baik!
...... Tunggu sebentar, Apakah tidak ada yang salah dengan cara berpikir seperti ini! ? (= _ =)
आप पढ़ रहे हैं
Assistant Architect
हास्य-विनोदPenulis : 羲和清零 Status : 196 Chapter Completed Penerjemah Inggris : Blue Translations, Snowy Note Penerjemah indonesia: Gooreumseung Zhang Siyi, seorang mahasiswa pascasarjana jurusan arsitektur, kembali dari luar negeri untuk mencari pekerjaan...
