SILLY HUSBAND -PCY

#27

Semua hening setelah denger Baekhyun ngomong begitu.

Lisa yang disampingnya auto nyubit paha Baekhyun kenceng

"AWWW setan ni anak! Apasi nyubit-nyubit?!" gimana gak kesel? si Lisa nyubit kenceng warbiasa.

"Lu kalo ngomong sunting dulu goblok" bisik Lisa

Baekhyun cuman diam sambil elus-elus paha nya yang udah memerah

"Kalem lis, kan lu tau si bekantan ni congornya gede" kata sejeong kalem

"Mending makan ampe abis, ini perintah bumil! Cepet makan" lanjut sejeong sambil nyiapin makanan buat ceye

"Gila lu jong?"

"Hm? Gue? Kenapa?"

"Lu hamil, harusnya si caplang yang nyiapin lah Condet"

"Lah iya anjing, bener si somi, gila lu yeol?" tanya Sehun

"HEH!! sori ya gue gak kyk kalian, mana ada sih suami nyiapin makanan istri? Sekalipun lagi hamil itu dah tanggungan gue tau gak?"

"Oiya bahasa lu pade ubah dikit kek, ada anaknya masih toxic amat, untung anak gue belom lahir" kata sejeong sambil mengusap usap perutnya yang buncit

Yang lain cuman diem dengerin ocehan sang Bumil.

"Salah gue waktu itu gak deketin lu jong"

"NGOMONG SEKALI LAGI GUA GAMPAR LU BEK!!" teriak lisaaa dicampur tawa semua orang.

°°°

"Setelah ini mau kemana lagi tuan?" Tanya seorang lelaki berusia sekitar 35 tahun

"kita ke Damian cafe sebentar" jawab sang tuan

"Oh baik tuan" mobil itu berjalan dengan kecepatan standar ditengah ramainya kendaraan di ibukota

setelah beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat tujuan

"bapak mau tunggu sini atau gimana?"

"ah saya tunggu saja tuan"

"yaudah saya gak lama kok"

"baik tuan" setelah itu sang tuan masuk ke dalam cafe tersebut

Tempatnya cukup strategis, tidak besar juga tidak kecil, dengan tembok berwarna coklat terang, dihiasi tanaman-tanaman kecil di setiap sudutnya. Terkesan klasik dan pengunjung nya lumayan ramai.

"Permisi, ada yang bisa saya bantu pak?" Tanya seorang pelayan

"oh saya mau pesan hot dark coffee nya aja"

"Hot dark coffee satu, ada lagi?"

"Hmm sama matcha milk coffee nya satu"

"Oke saya ulangi ya, hot dark coffee 1, matcha milk coffee 1?" sang pembeli hanya mengangguk dan pelayan itu pun pergi

5 menit menunggu, pintu masuk cafe tersebut berbunyi lonceng yang tanda nya ada pelanggan baru memasuki cafe tersebut.

Seorang wanita cantik berpakaian kasual, rambut terurai dengan make up yang cukup kentara, tapi tidak terlalu menor. Dia terlihat mencari seseorang, menatap setiap pengunjung yang ada.

Gotcha. Dia menemukan orang yang dicarinya. Seorang lelaki duduk sendiri dengan pakaian senada dengan nya. Dia melambaikan tangan nya dan menghampiri lelaki tersebut.

"Hoi" lelaki itu terkejut tapi santai

"Ngagetin aja lo"

"Haha biasa aja kali"