"Ali jangan lupa datang ya nanti malam, ily pengen Ali yang makan suapan pertama kue ily" ucap Prilly kepada Ali yang sedang berada disampingnya
"Iya Prilly" balas Ali sambil mencubit pipi gembil Prilly
"Ali stop, gakuat gue liat lo berduaan uwuuwu mulu" ucap David
"Bilang aja iri kan lo" timpal Alvin
Sesuai dengan permintaan Prilly, mereka semua mulai membagikan undangan perayaan ulang tahun Sweet Seventeen Prilly yang akan di adakan nanti malam. Orang tua Prilly, sudah menyewa sebuah gedung untuk perayaan ulang tahun Putri kesayangannya
Prilly memilih tema Doraemon yang dipadukan dengan Princess untuk tema ulang tahunnya kali ini. Ruangan mewah itu disulap menjadi berbagai macam hiasan istana bahkan pernak pernik Doraemon
Sebenarnya Prilly ingin ulang tahun yang sederhana saja, namun kedua orang tuanya termasuk Melvin menolak beralaskan karena ulang tahunnya kali ini bertemakan Sweet Seventeen. Mau tidak mau, Prilly hanya mengikutinya saja
***
Malam telah tiba, Prilly terlihat sangat cantik menggunakan gaun yang melekat indah pada tubuhnya. Semua mata tertuju pada Prilly, rambut yang digulung keatas menambah kesan yang elegan pada Prilly
"Gila Prilly cantik banget sumpah"
"Dia bukan manusia, bidadari kayanya"
"Coba aja dia belum pacaran sama Ali, gue gebet deh Prilly"
"Fiks gue bakalan jadi jadi orang ketiga"
Seperti itulah, ucapan-ucapan yang keluar dari mulut mereka para siswa laki-laki. Prilly mulai menaiki panggung, namun matanya mencari keberadaan Ali
Acara sudah dimulai dari acara pembukaan, menyanyikan selamat ulang tahun, tiup lilin, dan menyuapi potongan pertama kue. Namun ternyata Ali tidak kunjung datang,akhirnya Prilly memberikan potongan kue pertamanya kepada Sang Bunda hingga sampai ditahap acara terakhir yaitu foto bersama tetapi Ali tidak kunjung datang
Sampai diacara terakhir, dan para murid-murid sudah mulai meninggalkan gedung tetap saja Ali belum datang
"Anak Papah sama Bunda cantik banget" puji Papah tersenyum melihat penampilan putri kesayangannya
"Gue akuin malam ini lo bener-bener cantik, jangan-jangan lo bukan manusia ya Pril tapi lo bidadari yang sengaja tuhan kirimkan buat gue dan menjadi pendamping hidup gue" ucap David
"Lebay lo" sahut Melvin
"Sekali lagi, selamat ulang tahun ya Pril" ucap Alvin menyalami Prilly
"Terima kasih ya, kalian udah datang buat ily. Kalian liat Ali ga? Ko ily galiat Ali ya? Tadi ily udah coba hubungin telponnya tapi gadiangkat"
"Mungkin lagi dijalan Pril" ucap Melvin menenangkan adiknya
"Yaudah karena acara udah kelar, gimana kita terusin dirumah aja?" usul Bunda
"Setuju"
Mereka semua menuju rumah Melvin dan Prilly, setelah sampai Bunda langsung menyiapkan makanan untuk mereka dibantu oleh Bibi
"Alvin dan David kalian nginep aja disini" ucap Papah
"Jadi enak ini Pah" balas David, yang memang sudah menganggap Papah Melvin seperti Papahnya sendiri
"Ali kemana ya? Daritadi Papah galiat Ali" tanya Papah
"Kayanya macet" sahut Alvin
Prilly sudah melepas gaunnya dan berganti dengan baju tidur, jujur dia sangat khawatir dengan keadaan Ali. Jam sudah menunjukkan pukul setengah 11 malam, Prilly ingin sekali datang kerumah Ali akan tetapi pasti Melvin akan melarangnya
"Apa ily diam-diam aja ya kerumah Ali?" tanyanya kepada dirinya sendiri
Bukan Prilly namanya jika dia tidak berani, setelah di pastikan Melvin bersama Alvin dan David sudah memasuki kamar. Prilly mulai mencari kunci mobil milik Melvin yang terletak ditempat biasanya Melvin meletakkan kunci mobilnya
"Ka Melvin, ily pinjem mobil ya" batin Prilly meminta ijin
Mulai menyalakan mobil milik Melvin dan meninggalkan halaman rumah, mungkin tidak ada yang mengetahui Prilly keluar mengendarai mobil sendiri. Setelah sampai didepan gerbang rumah Ali, Prilly mulai menekan tombol bel namun belum ada jawaban dari Sang pemilik rumah
"Oke, ily bakalan tungguin Ali sampai kapanpun" ucap Prilly, sudah 1 jam berlalu namun Ali belum keluar dari rumah, dihubungi oleh Prilly pun tidak bisa dan itulah yang membuat Prilly sangat khawatir
Kamis, 11 Juni 2020
Semoga suka ya sama Bab 28
Jangan lupa tinggalkan jejak ya🤗
YOU ARE READING
Because Of You, Prilly!
Fantasy"kalau suatu saat ily pergi dari kehidupan Ali gimana?" "lo ada niatan pergi dari hidup gue?" "kita gaada yang tau kedepannya seperti apa, bisa jadi Ali sendiri yang membuat ily pergi dan menjauh dari kehidupan Ali" "gue gaakan pernah ijinin lo, bu...
Bab 28
Start from the beginning