Taeyong senyum lalu duduk disamping Jaehyun, "Hallo Jeongyeon! Bubu mau makan es krim disini, Bubu janji tidak akan menganggu!" Ucapnya, ia memberikan gestur 'V' dijarinya, bersumpah.

Jeongyeon tertawa, "Taeyong sangat menggemaskan" Ia terkekeh gemas melihat kelakuannya.

Lalu mereka berdua–sebenarnya bertiga mulai berbincang bincang, Taeyong adalah anak yang periang, ia mudah dekat dengan siapa saja.

"Jae.... Bubu mau es krim..." Cicit Taeyong.

Jaehyun menoleh, memperlihatkan raut wajah khawatir karna Taeyong belum sepenuhnya pulih, "Bubu masih sakit, jangan ya" Pintanya.

Wajah Taeyong memelas, "Jeongyeon.... Bubu mau es krim...." Ia beralih menatap Jeongyeon yang terlihat kaget karna tiba tiba dimintai seperti itu.

Jaehyun tertawa, "Kenapa Bubu memintanya?" Lalu mengusak rambut Taeyong gemas.

"Nanti sehabis ini, kita membeli es krim ya..." Ucap Jaehyun, tidak tega melihat Taeyong yang masih murung.

"Benar? Yey! Yang banyak! Hehe"

Jeongyeon ikut tersenyum, tanpa sadar ia mengucapkan sesuatu, "Jae.... Kalian cocok" Yang membuat Jaehyun melongo salah tingkah.

"Kami sudah berteman lama, hehe." Ujar Jaehyun.

"Tapi kalian sangat cocok" Jeongyeon tersenyum, "Ah, sepertinya aku harus pulang, Jae. Terimakasih atas makanannya Jae, aku pulang ya, Dah Taeyong!" Ucapnya.

Taeyong mengerjapkan matanya, "Uh? Kenapa Jeongyeon pulang?" Tanyanya.

"Ia sepertinya banyak memiliki urusan lainnya, Tae"

"Oooh, yasudah! Ayo beli eskrim!"




Taeyong sedang memakan es krim nya, ia berhasil mendapatkan izin untuk membeli dua varian es krim sekaligus.

Namun ia sedikit bingung, melihat Jaehyun yang serius sekali saat menyetir, tidak mengajak nya ngobrol dan lain lain.

"Jae?" Panggil nya.

Jaehyun menoleh, "Ada apa?"

"Bubu salah ya?" Wajahnya menekuk, ia berhenti memakan es krimnya, menundukkan kepalanya kebawah.

"Eh? Tidak, kenapa Bubu bicara seperti itu?" Tanyanya, Mata Taeyong berkaca kaca, "Tadi Jeongyeon tiba tiba pergi, pasti karna ada Bubu ya? Maafin Bubu, huhu" Tangisnya tersendat sendat, Jaehyun kalang kabut.

"Tidak! Tidak apa apa, Jeongyeon pergi karna sedang sibuk, tidak apa apa" Jaehyun memberhentikan mobilnya.

"Jadi Bubu tidak salah?"

"Bubu tidak pernah salah" Balasnya.

"Kencan Jae tadi gagal ya? Maafin Bubu lagi, huhu. Pasti semuanya gara gara Bubu nakal" Taeyong meletakkan es krimnya di dashboard mobil, mengangkat tangan layaknya seorang yang sedang di todong pistol.

"Bubu tidak mau makan es krim lagi! Bubu janji!"

Jaehyun tersenyum, "Makan saja, tidak apa apa" Suruhnya.

Taeyong menggeleng, "Tidak mau... Kalau Bubu sakit, Jae repot..." Suaranya pelan sekali.

"Kata siapa Jae repot?"

"Kata teman Bubu, Jae pasti kesusahan merawat Bubu, kata mereka Bubu manja, memangnya iya?" Taeyong bertanya kepada Jaehyun, membuat Jaehyun tersenyum sembari menggeleng kan kepalanya.

"Tidak ada yang kerepotan, menjaga Bubu sangat menyenangkan" Ia mulai melajukan mobilnya.

"Benarkah? Kalau begitu es krimnya Bubu makan lagi!"

✨✨

"Assalamu'alaikum Bunda.... Bubu pulang!!"

"Eeh hati hati, nanti terjatuh" Bunda memperingatkan Taeyong yang berlari lari di ruang tamu.

"Maaf Bun, Agak lama" Jaehyun memberikan kantung plastik berisi martabak yang sudah ia beli dijalan tadi, "Eh, apa ini, hush merepotkan" Tangannya menolak, namun Jaehyun tetap memberikan nya.

"Haah kamu ini, makasih ya,"

"Omong omong, Bubu tadi pasti merepotkan ya?" Tanya nya, anak semata wayangnya itu jika sedang sakit, pasti bertingkah seperti anak kecil.

"Tidak Bun, Bubu baik baik saja" Tutur Jaehyun.

Tiba tiba Taeyong memanggilnya dari dalam kamar, "Jaehyun! Ke kamar Bubu!" Jaehyun tersentak, "Jae ke kamar dulu ya, Bun"

"Ada apa?" Tanya Jaehyun kala sudah berada di kamar Taeyong.

"Tidak ada, hehe. Jae lama sekali mengobrol nya, Bubu bosan"

"Ya sudah sekarang Bubu minum obat ya" Jaehyun membuka kemasan obat tersebut.

"....Jae..." Panggil Taeyong.

"Minum dulu obatnya" Titah Jaehyun, menyodorkan air kala Taeyong berusaha untuk menelannya.

"Nah, sekarang ada apa?" Tanya nya.

Taeyong menunduk terdiam.

"Kok diam?" Jaehyun mengangkat dagunya, agar mata keduanya bertatapan.

"Itu–Jae tidak usah pakai aplikasi dating lagi,  ya" Ujarnya, Jaehyun mengerinyit bingung, "Kenapa tidak boleh?" Tanyanya.

Wajah Taeyong merah padam, "Kan sudah ada Bubu, Jae tidak usah cari pacar lagi....."





tbc

Sedih, biasku–Youngmin left dari grup.

:"((((((((((((

let's talk about ; jaeyongWhere stories live. Discover now